Vietnam dan Indonesia berbicara bersama di depan DK PBB mengenai situasi Afrika Tengah
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Jumat (12 Jumat) waktu New York, mengadakan sidang virtual tentang situasi kawasan Afrika Tengah dan kegiatan Kantor PBB di kawasan ini (UNOCA).
Dubes Dang Dinh Qui, Kepala Perwakiltan Tetap Vietnam di Perseriktan Bangsa-Bangsa beserta sidang tersebut (Foto: PBB)
|
Ketika melaporkan di depan DK PBB, Utusan Khusus dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan kawasan Afrika Tengah, Francois Lounceny Fall memberitahukan perhatian utama sekarang terhadap situasi politik di kawasan ini ialah siklus pemilihan yang digelar pada tahun 2020 dan tahun 2021 di 8 di antara 11 negara di kawasan. Situasi di beberapa negara di kawasan ini masih menjumpai banyak kesulitan karena ketidak-stabilan politik, tantangan tentang pengembangan sosial-ekonomi serta masalah lintas nasional seperti aktivitas-aktivitas yang dilakukan kelompok-kelompok bersenjata, tororis dan penyulundupan sumber kaya alam, kriminalitas terorganisasi. Dia menyerukan kepada komunitas internasional supaya memperkuat kerja sama dan bantuan kepada negara-negara di Afrika Tengah untuk menjamin stabilitas keamanan dan memperbaiki situasi kemanusiaan di sini.
Duta Besar Dang Dinh Qui, Kepala Perwakiltan Tetap Vietnam di Perseriktan Bangsa (PBB) menyampaikan pidato bersama yang mewakili Vietnam dan Indonesia yang menekankan perlunya memecahkan semua alasan dasar tentang situasi instabilitas keamanan melalui langkah-langkah menyeluruh dan berjangka panjang, di antaranya memperkuat kerja sama, kerujukan, memecahkan tantangan dari kelompok-kelompok bersenjata, kriminalitas lintas nasional, menciptakan syarat dan peluang perkembangan di negara-negara kawasan Afrika Tengah. Dia menegaskan pentingnya kerja sama regional, mendukung kontribusi Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Afrika Tengah demi tujuan menjamin lingkungan yang stabil dan berkembang bagi rakyat negara-negara Afrika Tengah. Banyak negara ASEAN, termasuk Vietnam dan Indonesia, sedang aktif memberikan kontribusi dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional di Afrika Tengah, melalui pengirim pasukan untuk berpartisipasi pada misi-misi penjaga perdamaian PBB di kawasan ini.