Vietnam dan Jepang Tegaskan Pentingnya Supremasi Hukum Internasional
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh di Jepang, pada 23 November sore di Tokyo diadakan pembicaraan resmi antara delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam dengan delegasi militer tingkat tinggi Kementerian Pertahanan Jepang yang dikepalai Kishi Nobuo, Menhan Jepang.
 Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VOV) |
Dua menteri bertukar pandangan tentang situasi dunia dan kawasan yang menjadi minat bersama, di antaranya pentingnya kebebasan maritim dan penerbangan di tengah situasi kompleks yang tengah berlangsung di kawasan dan dunia. Kedua pihak menegaskan pentingnya supremasi hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, dalam memecahkan perselisihan antarpihak terkait di kawasan-kawasan yang masih menjadi sengketa di Laut Timur dan Laut Huatung. Bersamaan itu keduanya menginginkan agar semua pihak terkait menahan diri, tidak menggunakan kekerasan atau ancaman penggunaan kekerasan, dan menangani sengketa dengan langkah-langkah damai berdasarkan hukum internasional.
Di waktu mendatang, kedua menteri sepakat aktif menggelar kesepakatan-kesepakatan yang telah disahkan pimpinan Kementerian Pertahanan dua negara selama ini.
Setelah pembicaraan tersebut, Menhan kedua negara menyaksikan acara penandatanganan MoU antara dua Kementerian Pertahanan tentang kerja sama di bidang kedokteran militer dan MoU tentang kerja sama di bidang keamanan siber.