Vietnam dan Kamboja punya tanggung jawab sejarah terhadap sungai Mekong
(VOVworld) - Vietnam dan Kamboja sedang menghadapi tanggung jawab sejarah terhadap eksistensi yang berkesinambungan dari Sungai Mekong. Begitulah penegasan Menteri Irigasi dan Meteorologi Kamboja Lim Kean Hor yang diajukan pada temu kerja dengan Menteri Kekayaan Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Nguyen Minh Quang yang sedang berkunjung di Kamboja, pada Selasa sore 3 Juli di kota Phonom Penh, Kamboja.
Vietnam dan Kamboja mengesahkan naskah MoU tentang penelitian tentang pengaruh terhadap pengembangan hydrolistrik di sungai Mekong
(Foto:vov.vn)
Pada temu kerja ini, pimpinan Kementerian Kekayaan Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam dan Menteri Irigasi dan Meteorologi Kamboja telah membahas dan mengesahkan naskah MoU tentang penelitian tentang pengaruh terhadap pengembangan hydrolistrik di sungai Mekong yang dilakukan bersama oleh dua negara dan bermacam ragam perkembangan lain di aliran udik ke daerah daerah rendah sungai Mekong dari Kamboja dan daerah dataran rendah sungai Mekong dari Vietnam. Menteri Kekayaan Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam Nguyen Minh Quang mengatakan:
“Hari ini, kita yaitu Vietnam dan Kamboja juga telah melakukan perbahasan dan bersama –sama dengan pihak Laos dan Thailand meneliti secara umum semua pengaruh terhadap sungai Mekong ini, ia khususnya berpengaruh terhadap negara-negara di daerah lereng gunung. Kami telah melakukan perbahasan dan mempunyai komitmen-komitmen antara dua negara bahwa akan bersama-sama dengan Laos dan Thailand akan bersama melakukan penelitian umum seperti itu untuk bagaimana sungai Mekong ini menjadi sungai yang berkaitan dengan sejarah demi kepentingan bersama dari semua bangsa di sungai ini”./.