Pembicaraan antara dua fihak (Foto : VOV)

Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta kepada Ketua Parlemen Republik Korea supaya mendukung dan mendorong dua pihak untuk segera melaksanakan kerja sama yang konkrit di bidang industri pertahanan, transfer teknologi, dan pelatihan sumber daya manusia; menginginkan agar Republik Korea terus mengirim lebih banyak kapal angkatan laut untuk membantu Vietnam meningkatkan kemampuan penegakan hukum di laut, dan membantu mengatasi akibat perang, diantaranya ada Proyek Aksi bom dan ranjau demi desa Hoa Binh Vietnam - Republik Korea periode 2022-2026.

 Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue meminta kepada Republik Korea supaya memperluas pekerjaan baru untuk meningkatkan penerimaan pekerja Vietnam, seperti pekerja liburan, pekerja terampil, perawat, dan insinyur teknologi informasi; memperkuat pedidikan keterampilan bagi pekerja Vietnam.

Tentang kerja sama regional dan internasional, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Vietnam selalu bersedia dengan Republik Korea untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam isu-isu internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Ia berharap Republik Korea terus mempererat kerja sama keamanan maritim dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur berdasarkan regulasi dan hukum internasional.

Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam Vuong Dinh Hue (kanan) dan Ketua Parlemen Republik Korea Kim Jin Pyo (Foto : VOV)

Pada fihaknya, Ketua Parlemen Republik Korea Kim Jin Pyo menyatakan kegembiraan ketika melakukan kunjungan resmi di Vietnam pada tahun pertama dari masa kerja sama 30 tahun ke depan antara dua negara. Menurut Ketua Kim Jin Pyo, Saat ini, lebih dari 60.000 pelajar Vietnam yang sedang belajar di Republik Korea, bersamaan dengan itu, lebih dari 80.000 keluarga multikultural Vietnam-Republik Korea yang tinggal di Republik Korea.

Kedua Ketua mengatakan bahwa dua pihak harus segera mencapai target meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 100 miliar USD pada tahun 2023 dan 150 miliar USD pada tahun 2030 dengan arah yang lebih berkelanjutan dan seimbang berdasarkan mengeksploitasi secara baik Perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral yang sedang ada. Dua pihak sepakat terus memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkatan; menginginkan cepat menggelar Perjanjian Asuransi Sosial antara Vietnam dan Republik Korea, turut menjamin hak-hak kaum pekerja di masing-masing negara.