(VOVworld)- Pada Rabu, (10 Oktober), Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand, Surapong Tovichakchaikul memberitahukan bahwa pada 27 Oktober ini, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra dan para pejabat Pemerintah Thailand akan menghadiri sidang kabinet bersama ke-2 Vietnam-Thailand yang diadakan di Vietnam.
Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan Menlu Thailand, surapong Tovichakchaikul
(Foto: baomoi.com)
Pada sidang ini, para pejabat dua pihak akan berfokus melakukan perbahasan menurut tiga kelompok tema pokok yaitu ekonomi, keamanan dan kebudayaan, kemudian akan mengeluarkan Pernyataan Bersama Vietnam-Thailand. Juga pada sidang ini, Perdana Menteri dua negara Vietnam dan Thailand akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas masalah-masalah yang menjadi minat bersama.
Menlu Thailand, Surapong Tovichakchaikul memberitahukan, pihak Thailand memperhatikan kerjasama dan pengembangan satu pasar beras dengan Vietnam, karena kedua negara adalah para eksportir beras utama di dunia. Masalah-masalah yang lain, seperti misalnya, kerjasama penangkapan hasil perikanan, pemecahan atas perdagangan manusia, pertukaran dan perkembangan kebudayaan akan diajukan oleh pihak Thailand untuk dibahas dalam sidang ini. Thailand sedang memperhatikan pengembangan bahasa Vietnam di Thailand. Oleh karena itu, sehubungan dengan ini, pihak Thailand akan meminta kepada Vietnam supaya mengirim pakar dan guru ke Thailand untuk mengajar bahasa Vietnam di semua sekolah dan basis pendidikan Thailand.
Ini untuk kedua kalinya Thailand dan Vietnam mengadakan sidang kabinet bersama. Sidang yang pertama diadakan pada 8 tahun lalu di kota Da Nang, Vietnam dan Nakhon Phanom di Thailand Timur Laut./.