(VOVworld) - Pada jam 13.00 Selasa (7 April), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di Beijing memulai kunjungan resmi di Tiongkok atas undangan Sekjen KS PK Tiongkok, Xi Jin-ping.
Setelah upacara penyambutan resmi pada Selasa sore (7 April), di Balai Agung Rakyat, Sekjen Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Tiongkok Xi Jin-ping mengadakan pembicaraan. Didepan pembicaraan ini, dua Sekjen berbahas secara terus terang dan mencapai pemahaman bersama yang penting, ekstensif dan intensif tentang beberapa orientasi dan langkah besar untuk memperkokoh kepercayaan dan memperkuat persahabatan, mendorong kerjasama yang saling menguntungkan antara dua negara.
Upacara penyambutan Sekjen Nguyen Phu Trong
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara di depan pembicaraan ini, Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping memberitahukan: “Pertama-tama saya menyambut Sekjen Nguyen Phu Trong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam yang melakukan kunjungan di Tiongkok. Tiongkok berharap supaya bersama dengan Vietnam berupaya akan terus konsisten melaksanakan pedoman 16 kata dan semangat 4 baik, selalu membawa hubungan dua negara berkembang menurut keinginan, memperhebat hubungan kerjasama kemitraan strategis dan komprehensif berkembang secara stabil, berkesinambungan dan berjangka panjang. Saya juga berharap akan bersama dengan Sekjen Nguyen Phu Trong berbahas secara mendalam tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama”.
Pada pihaknya, Sekjen KS PKV, Nguyen PhuTrong menekankan: “Pertama-tama saya dengan tulus berterima kasih kepada Sekjen Xi Jin-ping yang telah mengundang saya dan delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk melakukan kunjungan resmi di Tiongkok dan telah menyambut kami secara khidmat, cermat dan penuh dengan solidaritas sesaudara. Saya merasa sangat gembira ketika sekali lagi mengunjungi Tiongkok, dengan mata kepala sendiri menyaksikan perkembangan baik Tanah Air Tiongkok, kegembiraan dan semangat optimisnya dari rakyat Tiongkok”.
Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping menegaskan bahwa Partai dan Pemerintah Tiongkok selalu menghargai hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan kerjasama strategis komprehensif dengan Vietnam. Sementara itu, Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa perkembangan hubungan kerjasama persahabatan yang stabil dan berkesinambungan dengan Tiongkok merupakan haluan konsekuen, berjangka panjang dan menjadi proritas papan atas dalam politik hubungan luar negeri Vietnam. Ke-dua Sekjen menganggap bahwa hubungan dua negara juga mengalami tahap yang sulit, sekarang beberapa bidang kerjasama antara dua negara belum substantif, hasil-gunanya belum tinggi; halangan yang terbesar ialah kepercayaan politik belum tinggi, pada pokoknya karena terjadi sengketa dalam cara berperilaku dan usaha menangani masalah di Laut Timur, berpengaruh secara negatif terhadap pikiran dan perasaan para pejabat, anggota Partai dan berbagai lapisan rakyat. Pada latar belakang situasi internasional dan regional mengalami kerumitan, kedua negara sedang menghadapi banyak kesempatan besar tapi tantangan juga tidak kecil. Untuk memanfaatkan kesempatan, menghadapi secara berhasil-guna semua tantangan, lebih dari yang sudah-sudah dua Partai, dua Negara perlu memperkuat kerjasama persahabatan, menangani sengketa secara selayaknya, bersama-cama menegakkan lingkungan yang damai dan stabil guna memfokuskan kerjasama, mengembangkan Tanah Air demi kepentingan rakyat dua negeri dan komunitas regional serta internasional.
Kedua Sekjen berbahas secara terus-terang dan mencapai pemahaman bersama yang penting, intensif dan ekstensif tentang beberapa orientasi dan langkah besar guna memperkokoh kepercayaan, memperkuat persahabatan, mendorong kerjasama yang saling menguntungkan di semua bidang, membawa hubungan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok berkembang secara substantif, sehat, stabil dan berkesinambungan pada waktu mendatang. Yaitu mempertahankan dan meningkatkan lebih lanjut lagi kunjungan-kunjungan dan kontak antara pemimpin senior dua Partai, dua Negara untuk memperkuat pengertian dan kepercayaan satu sama lain, mempertahankan dan mendorong hubungan dua Partai, dua Negara berkembang secara berkesinambungan; bersamaan itu mengembangkan secara sepenuhnya dan berhasil-guna peranan mekanisme-mekanisme yang sedang ada guna secara tepat waktu membahas dan menangani semua masalah yang muncul, mempertahankan perdamaian, persahabatan dan perkembangan yang sehat dan stabil dalam hubungan antara dua negara. Memperkuat memberi bimbingan, mendorong pelaksanaan secara sepenuhnya dan berhasil-guna semua permufakatan dan pemahaman bersama; terus menggelarkan secara efektif semua mekanisme kerjasama antara dua Partai; mengembangkan sepenuhnya peranan Komite Pengarahan kerjasama bilateral dalam melakukan koordinasi dan mendorong bidang-bidang kerjasama antara dua negara; memperkuat temu pergaulan dan kerjasama di bidang-bidang diplomatik, pertahanan, keamanan; mendorong kuat dan meningkatkan hasil-guna kerjasama ekonomi-perdagangan, menciptakan fundasi materiil untuk hubungan dua negara.
Tentang masalah di laut, dua pihak menekankan menaati pemahaman bersama penting yang dicapai para pemimpin senior dua Partai, dua Negara, melaksanakan secara serius “Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar membimbing penanganan masalah di laut Vietnam – Tiongkok”; memanfaatkan secara baik mekanisme perundingan tingkat Pemerintah tentang perbatasan wilayah Vietnam – Tiongkok, secara gigih mengesahkan permusyawaratan dan perundingan yang bersahabat, mengusahakan solusi dasar dan jangka panjang yang bisa diterima kedua pihak, secara aktif mempelajari solusi yang bersifat transisi dan tidak berpengaruh terhadap pendirian dan haluan masing-masing pihak, termasuk usaha aktif mempelajari dan membahas kerjasama untuk berkembang bersama. Bersama-sama mengontrol secara baik perselisihan di laut, melaksanakan secara lengkap dan efektif “Deklarasi tentang cara berperilaku para pihak di Laut Timur” (DOC) dan cepat mencapai “Kode etik di Laut Timur” (COC) di atas dasar musyawarat tunggal, tidak melakukan tindakan yang merumitkan dan memperluas sengketa; menangani secara tepat waktu dan masuk akal semua masalah yang muncul, mempertahankan keadaan umum dalam hubungan Vietnam – Tiongkok serta perdamaian dan kestabilan di Laut Timur. Dua pihak menekankan bahwa penyusunan COC merupakan satu bagian yang penting untuk menangani masalah di laut; Tiongkok dan ASEAN sedang bersama-sama melakukan perbahasan untuk menyusun COC.
Dua pihak sepakat mendorong aktivitas Kelompok perbahasan tentang kerjasama untuk berkembang bersama di laut, memperhebat kerjasama di bidang-bidang yang tidak begitu sensitif, secara mantap mendorong perundingan tentang penetapan garis demarkasi di luar Teluk Tonkin, berinisiatif mendorong kerjasama untuk berkembang bersama di daerah laut ini, cepat menggelarkan aktivitas survei bersama di daerah laut di luar Teluk Tonkin pada 2015.
Dua Sekjen sepakat akan bersama-sama memberi pengarahan untuk mencengkam pelaksanaan di semua instansi, pemerintahan berbagai tingkat, sampai ke setiap pejabat, anggota Partai untuk mencapai kesatuan dalam pemahaman dan memanifestasikan konsistensi dalam aktivitas yang kongkrit dengan semangat “kata-kata seiring dengan aksi” guna turut memperkokoh dan memperhebat kepercayaan politik, persahabatan antara dua negara, membawa hubungan kemitraan kerjasama strategis komprehensif Vietnam – Tiongkok berkembang secara sehat, stabil, berkesinambungan dan semakin intensif, sesuai dengan kepentingan fundamental dari dua Partai, dua negara dan aspirasi bersama dari rakyat dua negeri.
Atas nama Partai Komunis dan Negara Vietnam, Sekjen Nguyen Phu Trong mengundang Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping supaya cepat melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dan undangan ini telah diterima.
Juga di Balai Agung Rakyat di ibukota Beijing, pada Selasa (7 April), Sekjen Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping telah mengunjungi pameran yang memperkenalkan beberapa foto dan dokumen tentang hasil dari 10 kali lokakarya teori antara dua Partai.
Pada Selasa malam (7 April), Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping memimpin acara resepsi untuk menghormat Sekjen Nguyen Phu Trong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam./.