(VOVworld) – Pada Senin sore (27 Oktober) di kota Hanoi, Sekretatis Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong menerima Anggota Dewan Negara Tiongkok, Yiang Jie-chi yang sedang mekakukan kunjungan di Vietnam dan bersama-sama memimpin Sidang ke-7 Komite Pengarahan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok di kota Hanoi.
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima Anggota
Dewan Negara Tiongkok, Yang Jie-chi.
(Foto: vov.vn)
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menegaskan politik konsekuen dari Partai, Negara dan Rakyat Vietnam yalah selalu menghargai hubungan persahabatan dan kejasama dengan Tiongkok, menekankan bahwa mempertahankan, memperkokoh dan membuat hubungan Vietnam-Tiongkok berkembang sehat merupakan tanggung jawab bersama kedua fihak, sesuai dengan kepentingan fundamental dan berjangka panjang dari rakyat dua negeri serta menguntungkan situasi perdamaian dan kestabilan di kawasan dan dunia.
Sekjen Nguyen Phu Trong meminta kepada Komite Pengarahan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok supaya terus mengembangkan lebih baik lagi peranan mengarahkan dan memberikan sumbangan praksis untuk mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara, membawa hubungan kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif antara dua negara berkembang secara stabil.
Pada sore harinya, ketika menerima Anggota Dewan Negara Tiongkok, Yang Jie-chi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menekankan bahwa dua fihak perlu memperhatikan membimbing pelaksanaan secara efektif semua permufakatan tingkat tinggi, khususnya Program Aksi untuk menggelarkan hubungan kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok, cepat membentuk dan menggelarkan Kelompok kerja kerjasama tentang infrastruktur dan Kelompok Kerja tentang Kerjasama Moneter untuk mendorong proyek-proyek kerjasama kongkrit antara dua fihak dan lain-lain…
Pada fihaknya, Anggota Dewan Negara Tiongkok, Yang Jie-chi, menegaskan bahwa Partai dan Negara Tiongkok mementingkan dan ingin mengembangkan hubungan tetangga persahabatan dan kerjasama komprehensif dengan Vietnam, menekankan bahwa menangani secara tuntas kontradiksi sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat dua negeri, mempunyai arti positif terhadap kestabilan dan perkembangan di kawasan./.