Menurut Menteri Tran Tuan Anh, nilai bilateral antara Vietnan dan Turki yang sekarang mencapai kira-kira 1,5 miliar USD per tahun masih belum pantas dengan potensi yang dimiliki dua negara. Kedua fihak sepakat menargetkan ialah akan meningkatkan nilai perdagangan bilateral menjadi 4 miliar USD pada tahun 2020.

Tran Tuan Anh, Menteri Perdagangan dan Industri Vietnam (Foto: VOV)

Tentang industri, kedua fihak sepakat memperluas kerjasama untuk membantu aktivitas-aktivitas badan-badan usaha kecil dan menegah. Tentang investasi, dua fihak sepakat selekasnya menandatangani MoU kerjasama di bidang pengelolaan zona-zona ekonomi, zona industri dan zona prosesing ekspor antara Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam dengan Kementerian Ekonomi Turki untuk menciptakan syarat kepada aktivitas-aktivitas kerjasama di bidang investasi antara dua negara. Di bidang bea cukai, kedua fihak juga menyepakati isi MoU kerjasama di bidang bea cukai antara Kementerian Keuangan Vietnam dan Kementerian Perdagangan dan Bea CukaiTurki  untuk ditandatangani selekas mungkin. Selain itu, dua fihak juga sepakat memperluas kerjasama di bidang-bidang yang lain seperti energi, pengolahan bahan makanan, pembangunan, mesin-peralatan dan lain-lain. Setelah mengakhiri sidang pleno tersebut, Menteri Perdagangan dan Industri Vietnam, Tran Tuan Anh, Ketua Subkomisi  Vietnam dan Mehmet Muezzinoglu, Menteri Tenaga Kerja dan Jaring Pengaman Sosial Turki, Ketua Subkomisi Turki, resmi menandatanganai Notulen Sidang ke-7 Komite Gabungan mengenai Ekonomi dan Perdagangan Vietnam-Turki.