Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Chu Ngoc Anh  berbicara di depan acara tersebut (Foto: dantri.com.vn)

Penandatanganan permufakatan tersebut tidak hanya membantu Vietnam memperkuat kerjasama dengan negara-negara di kawasan ASEAN dan Asia, melainkan juga dengan negara-negara maju dan sedang berkembang yang lain melalui jaringan UNESCO, meningkatkan posisi Vietnam di kawasan dan dunia, memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan dasar di kawasan dan dunia.

Ketika berbicara di depan acara penandatanganan tersebut, Menteri Chu Ngoc Anh percaya bahwa dua Pusat internasonal tentang Matematika dan Fisika tersebut akan memberikan sumbangan yang efektif pada perkembangan ilmu pengetahuan dasar di kawasan dan dunia. Para ilmuwan Vietnam akan bekerjasama erat dengan para ilmuwan di dunia untuk memberikan sumbangan pada ilmu pengetahuan dasar.

 Pada fihaknya, Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova menegaskan pembentukan dua Pusat ilmu pengetahuan tipe 2 tersebut tidak hanya penting bagi Vietnam sendiri, melainkan juga bagi UNESCO. Ini merupakan Pusat pendidikan pascasarjana tentang fisika dan matematika dan juga merupakan pusat-pusat pertama seperti itu dibentuk di dunia, turut melaksanakan program pendidikan tentang ilmu pengetahuan dasar serta pendidikan fisika teori.