(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, To Anh Dung dan Kepala Direktorat Asia-Pasifik dari Badan Hubungan Luar Negeri Eropa (EEAS), Gunnar Wiegand, pada Selasa (15/12), telah bersama-sama memimpin sidang ke-2 Komisi Gabungan Vietnam-Uni Eropa dan melaksanakan Perjanjiann Kerangka Kemitraan dan Kerja Sama Komprehensif Vietnam-Uni Eropa (PCA) dengan bentuk daring dan luring.
 Wakil delegasi Vietnam di sidang tersebut (Foto: Kemenlu Vietnam) |
Kedua pihak menekankan keinginan terus memperkuat hubungan kerja sama yang strategis antara Vietnam dan Uni Eropa melalui usaha mendorong pertukaran delegasi semua tingkat, mempertahankan mekanisme kerja sama/dialog yang sedang ada, berkoordinasi melaksanakan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) secara efektif, mendorong parlemen negara-negara Uni Eropa segera meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA).
Vietnam dan Uni Eropa sepakat memperkuat kerja sama untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 serta di bidang penjagaan perdamaian, penanganan masalah-masalah keamanan nontradisional, keamanan maritim, perubahan iklim, dan sebagainya.
Kedua pihak ingin terus melakukan koordinasi secara efektif di bidang energi bersih, mengembangkan perikanan secara berkelanjutan, serta mendorong perdagangan kayu secara bertanggung jawab.
Uni Eropa mendukung usaha mempertahankan keamanan dan keselamatan maritim dan penerbangan, supremasi hukum di Laut Timur, mengapresiasi posisi Vietnam di kawasan, menekankan peranan ASEAN yang kian penting dalam mempertahankan perdamaian, stabilitas, keamanan, dan pertahanan di kawasan. Kedua pihak telah mengesahkan komunike pers dan sepakat bahwa sidang ke-3 akan berlangsung di Kota Ha Noi pada 2021.