(VOVworld) – Pada Rabu (30 April), banyak daerah di Vietnam mengadakan serentetan aktivitas untuk memperingati peristiwa yang maha penting ini.
Upacara bendera nasional "Penyatuan Tanah Air" di provinsi Quang Tri
(Foto: dulich.quangtri.gov.vn)
Pada Rabu malam (30 April), di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) berlangsung program temu pertukaran saksi sejarah dan pertunjukan kesenian khusus untuk memuji arti besar kemenangan tanggal 30 April. Pada pagi harinya, provinsi Quang Tri (Vietnam Tengah) mengadakan upacara bendara nasional “Penyatuan Tanah Air” dan menerima piagam pengakuan situs peninggalan nasional istimewa terhadap dua situs sejarah yaitu dua Tepian sungai Hien Luong-Ben Hai (perbatasan yang memisahkan Vietnam selama 21 tahun, dari tahun 1954 sampai tahun 1975) dan Benteng Kuno Quang Tri. Ketika berbicara di depan upacara ini, Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Dinh The Huynh menegaskan bahwa ini adalah peristiwa yang penting, memanifestasikan terimakasih yang mendalam dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam terhadap andil dan pengorbanan yang diberikan oleh rakyat, prajurit dan lain-lain yang telah gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. Nilai sejarah dan budaya dari sistim situs peninggalan di provinsi Quang Tri pada umumnya dan dua situs peninggalan sejarah yang baru saja diklasifikasikan adalah aset yang tak ternilaikan harganya dari bangsa. “Organisasi Partai, pemerintahan dan rakyat provinsi Quang Tri harus terus mengembangkan tradisi kampung halaman, mengembangkan sosial-ekonomi dan pariwisata yang dikaitkan erat dengan mengkonservasikan situs peninggalan sejarah, turut menjaga, menganekaragamkan dan membawa citra provinsi Quang Tri ke pejabat dan rakyat di dalam negeri, kaum diaspora Vietnam di luar negeri dan sahabat-sahabat internasional, terus melaksanakan dengan baik proyek merevitalisasi, memugar, mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya di daerah”.
Di kota Da Nang (Vietnam Tengah), pada Rabu pagi berlangsung Lomba balap sepeda menaklukkan semenanjung Son Tra dengan menyerap partisipasi lebih dari 200 pembalap sepeda di seluruh negeri. Juga di Vietnam Tengah, dari 30 April sampai 2 Mei, provinsi Thua Thien Hue mengadakan pesta “Gelombang air Tam Giang” kali ke-3 dengan banyak aktivitas kebudayaan dan olahraga, misalnya lomba perahu di sungai Bo, pelepasan layang-layang dan banyak permainan rakyat yang kental dengan identitas budaya daerah bersungai-sungai.
Sebelumnya, semua pertemuan dan temu pertukaran untuk memperingati ulang tahun ke-39 Hari Pembebasan Total Vietnam Selatan dan Penyatuan Tanah Air juga berlangsung di provinsi-provinsi: Binh Duong, Hau Giang, Vinh Long dan lain-lain.
Sehubungan dengan ini, banyak koran besar terbitan Vietnam hari Rabu (30 April) juga memuat berita dan artikel tentang kemenangan yang berkaliber zaman ini. Editorial koran Quan Doi Nhan Dan (atau koran Tentara Rakyat Vietnam) menegaskan bahwa kemenangan besar musim semi tahun 1975 telah mengalahkan perang agresi dan menghapuskan belenggu dominasi kolonialis tipe baru dari Imperialis Amerika Serikat, mengakhiri secara cemerlang perang perlawanan yang berjangka-panjang, susah-payah dan paling besar dalam sejarah menentang agresor yang dilakukan oleh bangsa Vietnam. Kemenangan ini merupakan bantalan bagi seluruh bangsa Vietnam memperoleh kapabilitas dan kepercayaan untuk memperkuat usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air./.