(VOVworld) - Berbagai badan fungsional Vietnam memberitahukan: Dua pesawat sipil yang berkaliber besar Tiongkok, Rabu (6/1), telah mendarat di landasan terbang yang dibangun secara tidak sah oleh Tiongkok di pulau karang Chu Thap di kepulauan Truong Sa (Spratly). Ketika berbicara tentang tindakan Tiongkok ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menyatakan: “Vietnam sekali lagi memprotes keras tindakan Tiongkok tersebut. Ini merupakan satu pelanggaran serius terhadap kedaulatan Vietnam, mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan, mengancam keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh 
(Foto:  vov.vn)

Vietnam dengan gigih menuntut kepada Tiongkok supaya segera menghentikan tindakan-tindakan serupa, tidak melakukan lagi tindakan-tindakan pelanggaran terhadap kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Truong Sa, menghormati semua ketentuan dari hukum internasional, tidak melakukan tindakan memperluas dan merumitkan lagi sengketa.

Vietnam menegaskan akan gigih membela kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi-nya di Laut Timur dengan langkah-langkah damai, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional”.

Juga pada hari yang sama, wakil dari Kementerian Luar Negeri Vietnam telah menemui  wakil dari Kedutaan Besar Tiongkok  di kota Hanoi untuk menyampaikan nota protes.