PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Quang Hieu/VGP)

Konferensi ini dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Deputi PM Vuong Dinh Hue dan lebih dari 3.500 utusan yang adalah pimpinan berbagai kementerian, instansi, daerah, korps diplomatik, Asosiasi badan usaha, badan-badan pembantu badan usaha, organisasi internasional dan sebagainya.

Ketika berbicara di depan pembukaan konferensi tersebut, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Chi Dung menegaskan bahwa selama 30 tahun menyerap modal FDI, investasi asing langsung telah menjadi sektor ekonomi penting bagi Vietnam. Selama 30 tahun ini, Vietnam menyerap puluhan ribu proyek FDI dengan total modal terdaftar 334 miliar USD, di antaranya ada lebih dari 184 miliar USD modal FDI yang dikucurkan di semua cabang dan bidang perekonomian.

Hasil penyerapan investasi asing selama 30 tahun ini menunjukkan ketepatan dari kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam. Tomaso Andreatta, Ketua bersama Persekutuan Forum Badan Usaha Vietnam (VBF) menyatakan: “Tercapainya hasil ini karena orang Vietnam selalu belajar dan rajin, kebijakan menyerap modal FDI serta aktif menggalang hubungan dengan negara-negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Vietnam selama ini”.

Ketika memberikan pengarahan pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi peranan modal FDI terhadap perkembangan ekonomi Vietnam dan menunjukkan bahwa perlu ada solusi induk untuk menyerap modal FDI pada waktu mendatang. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan:  “Vietnam percaya diri konsisten melaksanakan haluan dan kebijakan kerjasama investasi asing. Vietnam menegaskan kebijakan konsisten bahwa sektor FDI selalu merupakan bagian yang penting dari perekonomian. Pemerintah meminta kepada semua kementerian dan instansi supaya berfokus mempertahankan secara mantap lingkungan politik sosial, menstabilkan ekonomi makro, mendorong secara kuat infrastruktur, menyempurnakan kerangka undang-undang secara sinkron agar sesuai dengan komitmen-komitmen internasional, terutama FTA generasi baru. Memacu dan membantu badan-badan usaha dalam negeri untuk berkonektivitas dengan badan-badan usaha yang  punya modal investasi asing. Menyempurnakan kerangka kebijakan prioritas untuk menjadi agar badan-badan usaha FDI yang  mendapat kebijakan prioritas harus melakukan investasi sungguh-sungguh berhasil-guna.”

PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan bahwa di atas dasar laporan evaluasi 30 tahun investasi asing, Pemerintah akan menyampaikan Resolusi baru tentang penyerapan investasi asing sampai tahun 2030 kepada Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam untuk diberlakukan.