Vietnam Dipilih Menjadi Wakil Ketua Majelis Umum Konvensi 2003 tentang Perlindungan Pusaka Budaya Nonbenda
VOV di Prancis -  
(VOVWORLD) - Pada Selasa (11 Juni), di Kantor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Paris (Prancis), Persidangan ke-10 Majelis Umum Konvensi 2003 tentang perlindungan pusaka budaya nonbenda (Konvensi 2003) dibuka dengan kehadiran dari 183 negara anggota dan lebih dari 100 pengamat.
Ketua Komite Nasional UNESCO Vietnam, Ha Kim Ngoc (tengah) (Foto: VOV) |
Pada acara pembukaan, Vietnam telah mendapat kepercayaan tinggi dari negara-negara anggota untuk dipilih menjadi Wakil Ketua Majelis Umum Konvensi 2003, meningkatkan jumlah mekanisme kunci UNESCO yang diikutsertai Vietnam menjadi angka 6.
Deputi Menteri Luar Negeri, Ketua Komite Nasional UNESCO Vietnam, Ha Kim Ngoc, menekankan bahwa peristiwa ini sekali lagi menunjukkan posisi dan prestise internasional yang kian tinggi dari Vietnam, dukungan dan kepercayaan komunitas internasional terhadap peranan dan kemampuan penyelenggaraan Vietnam di institusi-institusi multilateral global, khususnya catatan terhadap sumbangan-sumbangan Vietnam dalam melestarikan, mengonservasikan, dan mengembangkan nilai pusaka nonbenda dalam negeri dan di dunia. Pada posisi sebagai penyelenggara, Vietnam akan langsung berpartisipasi pada proses penyusunan dan pengesahan keputusan-keputusan penting dari UNESCO tentang kebudayaan, lebih banyak berkontribusi dalam menyempurnakan dan melaksanakan target-target Konvensi 2003.
VOV di Prancis