Sesi pembukaan Persidangan ke-216 Dewan Eksekutif UNESCO (Foto: UNESCO)

Ketika berbicara di depan sesi pembukaan, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Ha Kim Ngoc, Ketua Komite Nasional UNESCO Vietnam mengapresiasi upaya Badan Sekretariat dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) UNESCO dalam memobilisasi sumber daya, melakukan pendekatan multi-segi, menggelar dengan efektif program kegiatan, memberikan bantuan yang tepat kepada beberapa negara anggota ketika mengalami krisis pasca Covid-19. Tentang orientasi pada waktu mendatang, Kepala delegasi Vietnam meminta supaya mengalokasikan sumber daya yang sesuai bagi dua prioritas global yaitu Afrika dan kesetaraan gender, kelompok negara kepulauan kecil yang sedang berkembang (SIDS) dan kalangan pemuda, serta mengalokasikan personel secara merata antarkawasan geografi.

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan komitmen Vietnam untuk mendorong kerja sama multilateral dan keterkaitan dengan bidang-bidang kerja sama kejuruan UNESCO. Vietnam sudah memperingati HUT ke-50 Konvensi Warisan Dunia, memperingati HUT ke-20 Konvensi pembelaan warisan budaya tak-benda dan akan mengadakan Konferensi internasional tentang pengembangan peranan gelar UNESCO melayani perkembangan yang berkelanjutan di Vietnam pada Juli 2023 dengan tujuan mengubah beberapa gelar UNESCO menjadi tenaga penunjang bagi perkembangan yang berkelanjutan dan sumber ilham bagi masa depan.