Vietnam Imbau Israel dan Palestina Buka Jalan bagi Pemulihan Proses Perdamaian
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada tanggal 19 Oktober mengadakan sidang untuk membahas situasi Timur Tengah, di antaranya ada masalah Palestina.
 Dubes Dang Dinh Quy (Foto: VNA) |
Berbicara di depan sidang tersebut, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengkhawatirkan situasi kekerasan sehingga menewaskan dan melukai banyak orang Palestina, khususnya anak-anak. Dubes mengimbau Israel supaya menghentikan penggunaan kekerasan secara berlebihan terhadap warga sipil dan melaksanakan investigasi-investigasi secara obyektif dan cepat terhadap semua serangan kekerasan yang menyasar kepada orang Palestina. Kepala Perwakilan Tetap Vietnam juga mengkhawatirkan informasi-informasi baru-baru ini yang menunjukkan bahwa proyek-proyek pemukiman terus digelar di Tepi Barat, di antaranya ada Yerusalem Timur, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindakan ilegal, melanggar hukum internasional dan memperlemah prospek tercapainya satu solusi Dua Negara.
Dubes Vietnam menyambut semua kegiatan dialog dan kontak baru-baru ini antar-pejabat tingkat tinggi Pemerintah Israel dan Pemerintah Palestina, menilai bahwa ini merupakan perkembangan positif untuk memperkuat kerja sama di banyak bidang antarkedua pihak, terus mendorong kepercayaan antarpihak dan membuka jalan bagi perundingan dan dialog. Vietnam juga menyambut baik upaya komunitas internasional untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi kegiatan-kegiatan kerja sama.
Di samping itu, dia juga mengimbau semua pihak terkait supaya menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan rekonstruksi Jalur Gaza pasca bentrokan, mengimbau supaya melonggarkan pembatasan bagi pengangkutan barang komersial, kemanusiaan dan pembangunan yang keluar-masuk Jalur Gaza dan sebagainya.