Vietnam Imbau Semua Pihak di Lebanon untuk Menahan Diri dan Tidak Memperumit Situasi
(VOVWORLD) - Pada 10 Agustus, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan untuk membahas situasi di Lebanon dan pelaksanaan misi Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di negara itu (UNIFIL).
Berbicara pada pertemuan tersebut, Duta Besar dan Kepala Delegasi Vietnam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Dang Dinh Quy menyampaikan keprihatinan tentang ketegangan baru-baru ini di Garis Hijau (daerah perbatasan antara Israel dan Lebanon) dan pelanggaran yang terus berlanjut oleh para pihak terhadap Resolusi 1701, khawatir bahwa konflik dapat muncul kapan saja jika tindakan efektif tidak dilakukan. Dubes mengatakan bahwa krisis sosial ekonomi di Lebanon melemahkan kemampuan respon dari Angkatan Bersenjata Lebanon dan menimbulkan risiko ketidakstabilan, oleh karena itu, pembentukan pemerintah dini dan penyelesaian krisis harus menjadi prioritas Lebanon pada periode saat ini.
Dubes Dang Dinh Quy menghadiri persidangan DK PBB tentang situasi Lebanon. Foto: VOV |
Vietnam menyambut baik semua upaya masyarakat internasional untuk membantu Lebanon dalam menangani krisis dan menjaga keamanan kawasan. Kepala Delegasi Vietnam juga meminta semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya dan tidak mengambil tindakan untuk memperumit situasi, mematuhi Resolusi 1701 DK PBB, menghormati hak UNIFIL untuk kebebasan bergerak dan menciptakan kondisi yang menguntungkan.