(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan di India, pada Rabu (20 November), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) India, Manmohan Singh. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan usaha mempertahanan dan mengembangkan hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama strategis dengan India. Pemimpin dua negara membahas dan menyepakati solusi-solusi mendasar dan kongkrit untuk mendorong kerjasama di 5 bidang pilar dari hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Menurut itu, dua pihak akan secara permanen melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat; mempertahankan dan mengembangkan hasil guna semua mekanisme kerjasama bilateral yang ada di bidang diplomatik, pertahanan dan keamanan. Menganggapnya sebagai pilar penting dari hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Dua pihak sepakat mendorong kuat kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan supaya bisa benar-benar mencapai perkembangan baru yang sepadan dengan potensi dan hubungan politik yang baik antara dua negara. Dua pihak juga sepakat akan mempertahankan dan memperluas kerjasama tentang eksplorasi dan eksploitasi migas di wilayah-wilayah Vietnam di Laut Timur.
Sekjen Nguyen Phu Trong dan PM Manmohan Singh
(Foto: dangcongsan.vn)
Tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, dua pihak berpendapat bahwa semua negara dan komunitas internasional harus berusaha untuk menjamin perdamaian, kedaulatan dan keamanan untuk semua negara, mempertahankan lingkungan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang di kawasan Asia – Pasifik. Semua sengketa di Laut Timur harus diatasi dengan langkah damai, sesuai dengan semua prinsip hukum internasional yang sudah mendapat pengakuan yang luas, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-1982, menjamin keamanan dan keselamatan maritim dan kebebasan pelayaran. Dua pihak berkomitmen berkoordinasi erat tentang pendirian dan aksi di semua forum regional dan internasional. PM Manmohan Singh menegaskan bahwa India mendukung Vietnam mencalonkan diri untuk anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perseribatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021. Pihak Vietnam juga mendukung India berpartisipasi secara aktif pada semua mekanisme dimana ASEAN adalah sentral, guna turut mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Setelah setelah pembicaraan ini, dua pemimpin mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan hasil pembicaraan tersebut. Sekjen Nguyen Phu Trong memberitahukan: “Dengan semua kepentingan dan potensi kerjasama bilateral yang besar, dua negara telah resmi menggalang hubungan kemitraan strategis pada 2007. Kunjungan saya di India kali ini bertujuan memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis antara dua negara kita. Saya dan PM Manmohan Singh baru saja melakukan pembicaraan yang sangat terbuka, terpercaya dan praksis”.
Pada pihaknya, PM Manmohan Singh mengatakan: “Kami ingin mendorong lebih lanjut lagi hubungan bilateral antara India dan Vietnam di banyak bidang, tidak hanya dalam kerangka hubungan bilateral saja, tapi juga dalam kerangka multilateral. Vietnam sekarang merupakan salah satu dari negara dengan perekonomian yang paling berkembang di kawasan Asia – Pasifik dan India menyambut perkembangan Vietnam ini. India menganggap Vietnam sebagai satu mitra strategis terpercaya dan penting, sehingga hubungan dengan Vietnam adalah satu pilar penting dalam politik menuju ke Timur dari India”.
Dua pemimpin menyaksikan acara penanda-tanganan 8 naskah kerjasama antara dua negara di berbagai bidang.
Pernyataan bersama Vietnam – India
Sehubungan dengan kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong di India, Vietnam dan India telah mengeluarkan Pernyataan bersama. Pernyataan bersama ini menunjukkan: Vietnam dan India memutuskan memperkuat pertukaran politik tingkat tinggi dengan mendorong kunjungan satu sama lain dan semua pertemuan bilateral di sela-sela peristiwa regional dan multilateral; terus berbahas tentang isi-isi dari pos perkreditan sebanyak USD 100 juta di bidang pertahanan. Dua pihak juga sepakat menciptakan syarat yang kondusif untuk mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar USD 15 miliar pada 2020 dan mendorong investasi antara dua negara. Dua pihak sepakat bekerjasama untuk cepat menggelarkan perjanjian perdagangan bebas ASEAN – India di bidang-bidang jasa dan investasi; cepat melaksanakan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) guna membantu India berintegrasi pada komunis ekonomi ASEAN. Vietnam dan India sepakat memperkuat temu pertukaran persahabatan, pertukaran rakyat dan kerjasama di bidang-bidang kebudayaan, arkeologi, kesehatan publik, dll, memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di forum-forum regional dan internasional, khususnya di ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Forum Regional ASEAN (ARF), dll. Vietnam dan India memutuskan memperluas kerjasama bilateral di bidang-bidang seperti teknologi angkasa luar, pengelolaan dan penggunaan sumber daya alam, mencegah dan menghadapi bencana alam, ramalan cuaca, ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, dll, serta berpendapat bahwa dua pihak akan terus mengusahakan bidang-bidang kerjasama baru.
Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Presiden Pranab Mukherjee dan Wakil Presiden merangkap Ketua Majelis Tinggi India, Hamid Ansari
Juga pada hari yang sama, Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Presiden Republik India, Pranab Mukherjee. Presiden Pranab Mukherjee menegaskan bahwa India selalu mementingkan usaha mempertahankan dan tidak henti-hentinya mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam. Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Pranab Mukherjee sepakat sepakat bahwa pada waktu mendatang, dua negara harus berusaha mendorong kuat kerjasama, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, membawa hubungan kerjasama di 5 budang pilar dari hubungan kemitraan strategis Vietnam – India menjadi lebih intensif, praksis dan efektif lagi.
Pada sore hari yang sama, ketika menemui Wakil Presiden Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden merangkap Ketua Majelis Tinggi Republik India, Hamid Ansari. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Vietnam bersedia menciptakan syarat-syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha India untuk melakukan investasi di Vietnam. Mengenai kerjasama di bidang legislasi, dua pemimpin sepakat memperkuat lebih lanjut lagi aktivitas temu pertukaran persahabatan, mementingkan pertukaran pengalaman dan berbagi informasi antara badan legislatif dua negara./.