Vietnam Ingin Bersama-Sama dengan Republik Korea Mengembangkan Lebih Lanjut Hubungan Kemitraan Straregis dan Komprehensif
(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, pada Kamis sore (09 Februari), Wakil Juru Bicara (Jubir) Kemenlu, Doan Khac Viet berbagi pandangan Vietnam atas vonis Pengadilan Seoul (Republik Korea) terkait santunan Pemerintah Republik Korea bagi Ibu Nguyen Thi Thanh dalam gugatan tentang massakre dalam peperangan Vietnam di Desa Phong Nhi, Kecamatan Kota Dien An, Kotamadya Dien Ban, Provinsi Quang Nam pada tahun 1968.
 Wakil Jubir Kemenlu Vietnam, Doan Khac Viet (Foto: Kemenlu) |
Dia menekankan Vietnam mementingkan perlindungan hak dan kepentingan sah bagi warga negara Vietnam. Vietnam ingin bersama-sama dengan Republik Korea mengembangkan lebih lanjut hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara, memperkuat persahabatan dan kerja sama baik antara kedua negara.
Terkait gempa bumi di Turki dan Suriah, dia memberitahukan bahwa sekarang tidak ada informasi mana pun tentang korban yang adalah orang Vietnam.
Tentang semua perselisihan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait balon udara, Wakil Jubir Kemenlu Vietnam, Doan Khac Viet menegaskan Vietnam menginginkan agar AS dan Tiongkok terus menangani semua perselisihan dengan langkah damai, berdasarkan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional untuk menyumbangkan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan dan di dunia.