(VOVWORLD) - Dari tanggal 24 sampai 28 September, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Khac Dinh mengepalai delegasi anggota MN untuk mengunjungi Kazakhstan.
Dalam rangka kunjungan tersebut, Wakil Ketua MN Nguyen Khac Dinh telah melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan pemimpin lembaga bikameral Kazakhstan, beraudiensi kepada Deputi Perdana Menteri Serik Zhumangarin; melakukan temu kerja dengan Kepala Badan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Kazakhstan, Askhat Zhumagali; mengunjungi pejabat dan staf Kedutaan Besar dan wakil dari komunitas orang Vietnam di Kazakhstan, melakukan kunjungan kerja di Kota Almaty.
 Wakil Ketua MN Nguyen Khac Dinh beraudiensi kepada Deputi Perdana Menteri Serik Zhumangarin (Foto: VNA) |
Pada semua pembicaraan dan pertemuan tersebut, kedua pihak beranggapan bahwa kedua negara masih potensial untuk mendorong kerja sama ekonomi-perdagangan, investasi ; memperkuat kerja sama dan memanfaatkan keunggulan dari Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam – Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), cepat meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 1 miliar USD, memperkuat kerja sama di bidang-bidang potensial seperti logistik, perhubungan dan transportasi, keuangan, transformasi digital, dan sebagainya.
Wakil Ketua MN Nguyen Khac Dinh menegaskan, Vietnam selalu menghargai hubungan dengan negara-negara sahabat tradisional, di antaranya Kazakhstan; menegaskan keinginan untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan dengan Kazakhstan di semua bidang.
Pada pihaknya, pimpinan Kazakhstan menekankan keinginan untuk memperkuat kerja sama dengan Vietnam di bidang transportasi-kereta api, memanfaatkan jalur kereta api lintas nasional dan lini penerbangan langsung antara dua negara untuk memperkuat pertukaran barang antara Vietnam dengan Kazakhstan pada khususnya dan negara-negara-negara Uni Ekonomi Eurasia pada umumnya. Di samping itu, Kazakhstan menegaskan akan menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha Vietnam untuk berinvestasi di bidang-bidang unggulan Kazakhstan sekarang ini seperti: industri pengolahan, garment, pertanian, keuangan-perbankan, dan sebagainya.