(VOVworld) - Dalam kunjungan resmi di Australia, pada Selasa pagi (17 Maret), di kota Sydney, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung beserta delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam mengadakan dialogdengan badan-badan usaha dua negara tentang perkembangan perekonomian Vietnam dan kesempatan-kesempatan kerjasama perkembangan dalam hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-Australia. Di depan dialog ini, PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: Sekarang, ada lebih dari 100 Grup papan atas di dunia yang berada di Vietnam, dan Vietnam menjadi destinasi investasi yang atraktif dan tepercaya. PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: “Untuk menyerap secara lebih kuat, efektif investasi asing pada Vietnam, Pemeritnah Vietnam akan terus menyempurnakan secara lengkap dan menyelenggarakan secara lancar institusi ekonomi pasar di Vietnam, melaksanakan persaingan secara setara, terbuka dan transparan antara badan-badan usaha di dalam dan luar negeri di pasar Vietnam, sesuai dengan komitmen integrasi internasional dari Vietnam. Vietnam menegaskan akan terus melakukan integrasi ekonomi internasional secara ekstensif dan intensif, melalui melaksanakan secara menyeluruh semua komitmen-nya dalam WTO dan Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas bilateral dan multilateral lain. Sekarang, kami sedang melaksanakan 8 perjanjian perdagangan bebas dan akan terus mengadakan perundingan untuk memperluas pasar, membuka pasar dengan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas lain, khususnya ialah FTA generasi baru dengan tuntutan tinggi untuk menciptakan lingkungan investasi dan bisnis yang kompetitif di kawasan ASEAN dan menciptakan kerangka hukum sesuai dengan kebiasaan internasional dalam bisnis di pasar Vietnam”.
PM Nguyen Tan Dung menegaskan: Vietnam sedang berfokus melaksanakan tiga terobosan strategis untuk menciptakan kemudahan dalam menyerap dan mengembangkan investasi dan bisnis, mendorong perkembangan ekonomi yaitu menyempurnakan institusi ekonomi pasar, melakukan investasi perkembangan infrastruktur dan melakukan pendidikan sumber daya manusia, khusus sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Vietnam juga terus menjamin kestabilan politik dan sosial yang semaking mantap dan membela kepentingan masuk akal, sah dari para investor, termasuk di dalam dan luar negeri, bersamaan it uterus menyempurnakan Negara hukum, menjamin dan mengembangkan secara kuat hak kebebasan demokrasi dari warga negara, termasuk ekonomi dan politik, menganggapnya sebagai target, sebagai tenaga pendorong untuk mengembangkan perekonomian secara cepat dan berkesinambungan. Beliau juga menegaskan: Pemerintah Vietnam selalu menciptakan semua syarat yang kondusif bagi para investor di dalam dan luar negeri untuk bisa bebas melakukan bisnis secara efektif dan berjangka panjang di Vietnam dalam kerangka Undang-Undang Dasar dan sistim perundang-undangan.
Sebelumnya, PM Nguyen Tan Dung telah menerima beberapa badan usaha papan atas Australia di bidang telekomunikasi dan jasa informasi, ekploitasi tambang, perbankan, energi dan permigasan.
Sebelum meninggalkan kota Sydney, berangkat menuju ke ibukota Canbera, pada Selasa malam menurut waktu lokal, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan-pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove dan Gubernur Negara Bagian New South Wales, David Hurley. Pada semua pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove, PM Nguyen Tan Dung menegaskan politik konsisten Vietnam ialah menganggap penting dan ingin memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dengan Australia, bersamaan itu menyambut baik politik Australia yaitu terus memperkuat hubungan dengan negara-negara kawasan Samudera Hindia-Pasifik, termasuk Vietnam.
Pada pihaknya, Gubernur Jenderal Peter Cosgrove memberikan apresiasi terhadap prospek baik tentang hubungan Vietnam-Australia, percaya bahwa kunjungan resmi PM Nguyen Tan Dung di Australia kali ini akan mencapai hasil yang setinggi-tingginya, membawa hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara berkembang secara lebih kuat pada waktu mendatang.
Sedangkan pada pertemuan dengan Gubernur Negara Bagian New South Wales, David Hurley, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Pemerintahan Negara Bagian New South Wales supaya menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua negara untuk melakukan kerjasama dan membantu badan-badan Vietnam untuk mencari tahu kesempatan melakukan investasi dan membantu barang-barang dagangan Vietnam untuk bisa masuk ke pasar ini.
Pada pihaknya, Gubernur Negara Bagian New South Wales, David Hurley menegaskan akan selalu memacu dan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha New South Wales dan Vietnam untuk bisa melakukan kerjasama dan bisnis demi kepentingan kedua pihak.
PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan para wakil
yang adalah mahasiswa dan diaspora Vietnam di Sydney
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Juga pada Selasa pagi (17 Maret), di kota Sydney, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan para wakil yang adalah mahasiswa dan diaspora Vietnam di Sydney. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada komunitas orang Vietnam di Australia supaya terus berpadu tenaga untuk membangun komunitas yang bersatu, mantap, saling membantu agar mempunyai kehidupan yang semakin stabil dan berkembang, tidak hanya berbaur secara baik, melainkan juga memberikan sumbangan positif kepada negara setempat yang dikaitkan dengan mempertahankan identitas budaya tradisional yang baik dari bangsa Vietnam dan berkiblat ke Tanah Air dengan aktivitas-aktivitas praksis.
Sehubungan dengan ini, PM Nguyen Tan Dung berharap supaya Pemerintah Australia terus menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi komunitas orang Vietnam untuk bisa melakukan usaha, tinggal dan belajar di Australia, semakin menegaskan peranan sebagai jembatan penghubung yang bersahabat, turut mendorong secara substantif hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara.
Pada hari yang sama, PM NguyenTan Dung mengunjungi dan membacakan pidato yang penting, serta bersama berbahas dengan para sarjana di Institut Penelitian Hubungan Internasional Lowy.
Dalam kerangka kunjungannya di Australia, pada Selasa (17 Maret), Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Bac Son melakukan kunjungan kerja dengan Grup Telekomunikasi Telstra. Menteri Nguyen Bac Son berharap supaya pada waktu mendatang, Grup Telstra akan melakkan kerjasama tambah dengan Vietnam di bidang informasi, komunikasi, terus bekerjasama dengan VNP, bersmaan itu memperhebat partisipasi-nya pada peseronisasi di Vietnam di bidang telekomunikasi. Juga pada temu kerja, dua pihak telah berbahas tentang pendorongan kerjasama investasi, perdagangan, menciptakan syarat dalam hal politik, kerangka hukum untuk membantu badan-badan usaha telekomunikasi dan kantor perposan dua negara memperluas hubungan kerjasama dan mencarikan kesempatan investasi dan bisnis./.