(VOVworld) - Pada Selasa sore (13 Januari), di kota Hanoi, ketika menerima Duta Besar Inggeris, Giles Lever sehubungan dengan awal masa bakti-nya di Vietnam, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung berharap supaya bersama dengan Inggeris berupaya menggelarkan secara praksis dan efektif Program Aksi hubungan kemitraan strategis, memberikan kepentingan bersama kepada kedua negara. Beliau meminta kepada dua pihak supaya mendorong lebih kuat lagi kerjasama di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan-pelatihan, ilmu pengetahuan, teknologi, pertahanan dan keamanan.  PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Inggeris supaya terus memberikan bantuan  modal ODA kepada Vietnam dan berharap  agar  Inggeris  mendukung  Negara-negara anggota Uni Eropa cepat mengesahkan Perjanjian Kerjasama dan Kemitraan Komprehensif Vietnam-Uni Eropa (PCA) dan cepat mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas  (FTA) antara Vietnam dan Uni Eropa. Beliau beranggapan bahwa pengesahan dan penandatanganan semua perjanjian ini akan menciptakan kerangka hukum baru dan syarat yang kondusif untuk mendorong  kuat  kerjasama antara Vietnam dan Inggeris pada khususnya dan Vietnam dan Uni Eropa  pada umumnya.

PM Vietnam, Nguyen Tan Dungmenerima Duta Besar Inggeris, Giles Lever
 sehubungan dengan awal masa bakti-nya di Vietnam
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Pada pihaknya, Duta Besar Inggeris, Giles Lever menegaskan: Inggeris menghargai hubungan dan mendukung proses perkembangan dan kesejahteraan Vietnam. Duta Besar Inggeris  memberitahukan: Inggeris telah resmi mengesahkan PCA dan menekankan: Inggeris mendukung kuat Uni Eropa mengesahkan dan cepat menandatangani PCA dan FTA dengan Vietnam. Dia menunjukkan bahwa Inggeris ingin bekerjasama erat dengan Vietnam tentang masalah-masalah global seperti menghadapi perubahan iklim, mencegah dan memberantas perdagangan gelap binatang dan tumbuhan liar  dan ikut serta pada aktivitas penjagaan  perdamaian  dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Semua isi ini akan diungkapkan dan dikongkritkan oleh dua pihak dalam dialog strategis tingkat Deputi Menteri Luar Negeri Inggeris-Vietnam./.