Vietnam ingin mengembangkan hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak segi dengan Austria
(VOVWORLD) - Demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc pada Rabu (17 Januari), ketika menerima Duta Besar (Dubes) Austria, Schuller Gotzburg sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Dubes Austria untuk Vietnam, Schuller Gotzburg (Foto: VOV)
|
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa dua negara masih memiliki banyak potensi kerjasama di banyak bidang, khususnya perdagangan-investasi dan sebagainya, oleh karena itu perlu melakukan promosi lebih lanjut lagi berbagai program dan proyek kerjasama.
PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Pemerintah Austria supaya memberikan pengaruh kepada Uni Eropa untuk cepat menandatangani secara resmi dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) untuk membuka peluang-peluang bagi badan-badan usaha dua negara melakukan kerjasama investasi dan bisnis.
Sepakat dengan penilaian PM Nguyen Xuan Phuc tentang potensi kerjasama antara dua negara yang masih sangat besar, Dubes Thomas Schuller Gotzburg memberitahukan akan memberikan laporan kepada Pemerintah Austria untuk mempercepat penggelaran proyek-proyek kerjasama dengan Vietnam, di antaranya ada pemberian modal ODA bagi berbagai proyek kesehatan dengan kebijakan-kebijakan yang lebih berprioritas serta mendorong kerjasama di bidang keuangan.
Juga pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima Park Hoong Ook, Direktur Utama Perusahaan Industri Beras Doosan Vietnam (Doosan Vina). Ketika menyambut sukses-sukses yang telah dicapai oleh Perusahaan Doosan Vina selama beberapa tahun ini, PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar perusahaan ini terus memperluas produksi, mempercepat ekspor dan berpartisipasi pada proyek-proyek di Vietnam, di antaranya ada berbagai proyek energi yang akrab lingkungan. Beliau menegaskan bahwa Vietnam akan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha tentang mekanisme dan kebijakan, mengupgrade infrastruktur dan perhubungan serta membantu badan-badan usaha beraktivitas secara efektif.