(VOVworld) – Dalam rangka kunjungan kenegaraan di Iran, Selasa (15/3), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menghadiri dan menyampaikan pidato di depan Forum Badan Usaha Vietnam-Iran dengan dihadiri oleh kira-kira 200 badan usaha dua negara. Ketika berbicara di depan forum ini, Presiden Truong Tan Sang menekankan: Vietnam dan Iran belum memanfaatkan secara tuntas kebutuhan pasar dan potensi kerjasama dua negara. Oleh karena itu, menuntut ada daya lenting baru, pengungkit baru dan tekad politik dari pemimpin dua negara, khususnya tekad dan aksi dari para badan usaha. Yang mendesak, selain melakukan konektivitas kebutuhan barang, dua fihak perlu berfokus mengusahakan solusi untuk masalah-masalah keuangan, perbankan guna membantu para badan usaha dalam melakukan bisnis dan perdagangan dengan para mitra masing-masing fihak. Beliau menekankan: Pada tahun 2018, ketika FTA mulai dilaksanakan, Vietnam akan menjadi pintu gerbang dari partisipasi pasar. Ini merupakan kesempatan besar bagi kerjasama antara Vietnam dan Iran.


Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Dalam kebijakan perkembangan, Vietnam selalu menghargai dan ingin mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama di banyak segi dan saling menguntungkan dengan Iran. Kami berharap supaya dalam strategi dan kebijakan mengarah ke Timur dari Iran, Vietnam menjadi destinasi pertama dan kami juga percaya akan menjadi mitra yang tepercaya dan efektif. Saya meminta kepada berbagai Kementerian dan Instansi Vietnam serta badan-badan fungisonal yang lain supaya memantau, mempelajari dan menjalankan solusi-solusi serta kebijakan prioritas, memacu para badan usaha Iran melakukan kerjasama bisnis dan investasi di Vietnam dan para badan usaha Vietnam melakukan bisnis di Iran”.

Pada forum tersebut, Presiden Truong Tan Sang menyaksikan acara penandatanganan naskah MoU tentang kerjasama antara Bank Negara Vietnam dan Bank Sentral Iran, naskah MoU antara Grup Permigasan Nasional Vietnam dengan Perusahaan Ghadir Holding.

Pada hari yang sama, Presiden Truong Tan Sang menerima Kamal Sajjadi, Ketua Asosiasi Persahabatan Iran-Vietnam. Pada pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menilai tinggi aktivitas-aktivitas yang dilakukan Asosiasi Persahabatan Iran-Vietnam serta semua sumbangan yang diberikan perseorangan Kamal Sajjadi beserta para anggota Asosiasi tersebut. Beliau menekankan bahwa dalam kebijakan hubungan luar negeri, Vietnam sangat menghargai hubungan kerjasama dengan Iran.