Vietnam Khawatir atas Berlanjutnya Kekerasan dan Diskriminasi Ras yang Ekstrem di Tepi Barat

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB), pada 24 Juni mengadakan sidang periodik tentang situasi Timur Tengah, termasuk masalah Palestina.

Vietnam Khawatir atas Berlanjutnya Kekerasan dan Diskriminasi Ras yang Ekstrem di Tepi Barat - ảnh 1Dubes Dang Dinh Quy (Foto: VOV)

Pada sidang ini Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, menyatakan kekhawatirannya atas situasi kekerasan yang berlanjut di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, di antaranya situasi penggunaan kekerasan yang berlebihan dan fenomena ekstremisme, dan diskriminasi ras. Ia mengimbau semua pihak terkait agar kembali ke meja perundingan menuju ke solusi “dua negara”, termasuk pembentukan Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota, hidup berdampingan secara damai dengan Negara Israel, memiliki garis perbatasan yang aman dan diakui dunia internasional berdasarkan garis-garis perbatasan sebelum 1967, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB yang terkait.

Tentang masalah kemanusiaan, Dubes Dang Dinh Quy mengimbau komunitas internasional agar mendukung imbauan PBB dan tindakan-tindakan tanggap darurat lainnya yang dilakukan oleh Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Komentar

Yang lain