(VOVWORLD) - Tim inspeksi Uni Eropa akan datang ke Vietnam, dari tanggal 24 September hingga 17 Oktober, untuk memeriksa bidang budidaya perikanan.
Tim inspeksi Uni Eropa di bidang budidaya perikanan diharapkan akan melakukan inspeksi untuk menilai pelaksanaan program pengendalian residu Vietnam untuk produk-produk yang diizinkan untuk diekspor ke Uni Eropa, konkretnya ialah hasil perikanan dan madu. Ibu Nguyen Thi Bang Tam, Kepala Direktorat Perikanan, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, mengatakan:
“Ada atau tidak ada inspeksi, kita tetap harus menjalankan tugas dengan baik. Dari rantai produksi dari pertanian ke meja makan, dari tahapan budidaya, pemanenan, pengangkutan, pengolahan dan konsumsi. Pada tahapan budidaya yang ada pengendalian bibit, sumber air, polutan dan antibiotik, maka akan ada dua lembaga yang berpartisipasi dalam pengelolaan.
Ilustrasi (Foto: VOV) |
Dalam 8 bulan pertama tahun ini, ekspor hasil perikanan Vietnam mencapai hampir 6,3 miliar USD, naik 7,6% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Di antaranya, ekspor udang mencapai lebih dari 2,4 miliar USD dan ikan patin mencapai 1,2 miliar USD. Untuk mempertahankan posisi serta kegiatan mengekspor dan mendorong produksi dalam negeri, Vietnam menyambut tim-tim inspeksi untuk menegaskan kapasitas lembaga-lembaga pengelola serta badan-badan usaha, fasilitas produksi dan pemrosesan.