Vietnam memberikan sumbangan aktif di Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie ke-17
(VOVWORLD) - Ketika menjawab interviu sehubungan dengan akhir Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie ke-17 yang diadakan di Yerevan, Ibu Kota Armenia, Duta Besar, Kepala Perwakilan Vietnam di Jeneva, Duong Chi Dung menegaskan bahwa Delegasi Tingkat Tinggi Vietnam yang dikepalai oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menghadiri dan memberikan sumbangan-sumbangan aktif pada suksesnya Konferensi ini.
 Duta Besar, Kepala Perwakilan Vietnam di Jeneva, Duong Chi Dung (Foto: Hoang Hoa/ VNA) |
Kongkritnya, Vietnam aktif ikut membangun dan mendorong Konferensi sepakat mengesahkan dokumen-dokumen dengan isi yang sangat positif, sesuai dengan haluan dan kebijakan Vietnam serta membela kepentingan Vietnam dengan masalah-masalah yang bersangkutan. Khusus-nya, dokumen-dokumen yang diajukan pada Konferensi ini terus menunjukkan perhatian Francophonie tentang situasi yang rumit di Laut Timur. Vietnam juga telah dipilih oleh negara-negara lain sebagai Wakil Ketua Konferensi bersama dengan Pantai Gading, Haiti, Maurice dan Libanon). Di sela-sela Konferensi ini, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan Presiden dan PM Armenia dan Presiden Perancis, melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala atau timpalannya dari Mali, Hali, Andorra, Kameroon, Guinea, MadagasKar dan Direktor Jenderal UNESCO untuk mendorong hubungan bilateral antara Vietnam dan negara-negara lain, bersamaan itu menggerakkan negara-negara mendukung Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti dari 2020-2021.