Vietnam memberikan sumbangan yang positif pada hasil Konferensi Menteri APEC
(VOVworld) - Konferensi yang ke-19 Menteri Perdagangan Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) telah berlangsung dari 20-21 April di Indonesia. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang yang mengepalai delegasi Vietnam telah menghadiri konferensi ini. Dengan tema: “Kemungkinan pemulihan Asia –Pasifik: Tenaga pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dunia”, negeri tuan rumah Indonesia mengutamakan tiga target yang sekaligus adalah tiga target kerjasama kongrit dalam program aksi –nya dengan martabat sebagai Ketua APEC-2013 yaitu menuju ke penyelesaian “Target Bogor”; Mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan dan adil; Mendorong konektivitas kawasan. Menurut itu, Konferensi ini mengeluarkan pernyataan tersendiri tentang “Mendukung sistim perdagangan multilateral" melalui Konferensi Menteri WTO yang ke-9 yang akan berlangsung pada bulan Desember tahun ini di Indonesia.
Para Menteri peserta Konferensi tersebut.
(Foto:baodientu.chinhphu.vn)
Ketika berbicara di depan Konferensi tersebut, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menegaskan politik konsekwen Vietnam dalam proses integrasi ekonomi regional dan internasional, dukungan Vietnam terhadap WTO dan tekat cepat menyelesai perundingan Doha. Menteri Vu Huy Hoang juga menekankan masalah yang diutamakan Vietnam terhadap isi-isi kerjasama APEC tentang konektivitas rantai pemasokan dan bantuan kepada badan usaha kecil dan menengah, penguatan perkembangan infrastruktur. Vietnam juga mengeluarkan beberapa gagasan seperti menciptakan kemudahan tentang pemasokan modal untuk mengembangkan energi yang terbarukan yang telah mendapat dukungan dari banyak anggota APEC.
Di sela-sela Konferensi ini, Menteri Vu Huy Hoang juga mengadakan banyak pertemuan bilateral dengan banyak Menteri dan Kepala delegasi peserta Konferensi Menteri APEC seperti Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Republik Korea, Kanada dll…. untuk memperkuat hubungan kerjasama bilateral dan memecahkan masalah-masalah ekonomi, perdagangan dan industri antara Vietnam dan para mitra serta mendorong proses perundingan dan pelaksanaan FTA bilateral dan multilateral antara Vietnam dan para mitra ini dalam waktu mendatang./.