(VOVworld) – Ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan satu keputusan Vietnam yang penting.
Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc
(Foto: tgvn.com.vn)
Ini merupakan kelanjutan dari kebijakan konsekuen Vietnam ialah menyokong perdamaian, menyokong semua tujuan luhur dari PBB, menegaskan komitmen dan kemampuan Vietnam sebagai satu anggota yang bertanggung-jawab dalam komunitas internasional, berusaha melaksanakan semua kewajiban sebagai satu negara anggota PBB.
Demikian ditekankan Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc pada lokakarya tentang rancangan resolusi Majelis Nasional Vietnam tentang partisipasi Vietnam dalam pasukan penjaga perdamaian PBB yang diadakan pada Jumat pagi (25 April) di kota Hanoi.
Menurut rencana, dari tahun ini, Vietnam mulai mengirim pasukan untuk ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, pada permulaannya ialah mengirim beberapa perwira perhubungan militer, lalu akan mempelajari pengiriman pasukan kedokteran militer tingkat pos klinik dan rumah sakit sementara serta pasukan zeni tingkat peleton dan kompi untuk ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Untuk membuat persiapan bagi partisipasi ini, dari tahun 2005, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam telah berkoodinasi dengan Kementerian Pertahanan Vietnam serta semua badan yang bersangkutan untuk melakukan penelitian secara umum untuk memberikan masukan dan rekomendasi kepada para pimpinan Partai Komunis, Negara dan Pemerintah tentang kebijakan ikut serta, bersamaan itu mempersiapkan personil, kekuatan, khususnya ialah menyusun rancangan resolusi tentang partisipasi dalam aktivitas penjagaan perdamaian PBB. Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menekankan: “Lokakarya pada hari ini mempunyai arti penting utnuk membahas dan mendengarkan sumbangan pendapat secara luas dari banyak sudut, tidak hanya dari wakil semua kementerian dan instansi yang bersangkutan, tapi juga dari para peneliti dan para pakar independen mengenai masalah-masalah pokok, misalnya prinsip, tujuan dan pedoman partisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Semua sumbangan pendapat hari ini sangat diperlukan untuk membantu kami terus menyempurnakan rancangan resolusi dan menggelarkan partisipasi dari Vietnam tepat pada komitmen”.
Semua sumbangan pendapat pada lokakarya ini akan dipelajari dan ditambah pada Rancangan Resolusi untuk disampaikan kepada Persidangan Majelis Nasional Vietnam pada bulan Mei mendatang. Sekarang ini, ada 123 diantara 193 negara anggota PBB yang telah mengirim pasukannya untuk ikut serta dalam aktivitas penjagaan perdamaian, diantaranya, ada hampir semua negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN)./.