Vietnam mementingkan hubungan kerjasama komprehensif dengan AS

(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam pembicaraan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), John Kerry, Rabu (30/3), sehari menjelang Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 tentang Keamanan Nuklir yang berlangsung di kota Washngton DC dari 31/3 sampai 1 /4.


Vietnam mementingkan hubungan kerjasama komprehensif dengan AS - ảnh 1
Deputi PM Pham Binh Minh dan Menlu John Kerry
(Foto: vov.vn)

Pada pembicaraan ini, dua pihak berbahas tentang langkah-langkah untuk memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dan membuat persiapan bagi kunjungan yang akan dilakukan oleh Presiden AS, Barack Obama ke Vietnam. Deputi PM Pham Binh Minh menilai tinggi Vietnam dan AS yang terus berusaha untuk mengkongkritkan bidang-bidang kerjasama dalam kerangka hubungan yang telah ditetapkan oleh pimpinan dua negara, melalui memberikan kepentingan-kepentingan praksis kepada rakyat dua negeri maupun perdamaian, kestatilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Dia menegaskan bahwa pimpinan dan rakyat Vietnam menyambut kunjungan Presiden Barack Obama. Dengan semangat itu, dua pihak perlu aktif membuat persiapan, memperkuat pertukaran untuk bisa mencapai permufakatan-permufakatan kongkrit dan praksis dalam kunjungan ini. Pada pihaknya, Menlu John Kerry menegaskan bahwa Presiden Barack Obama sangat berharap pada kunjungan ke Vietnam yang akan datang dan ingin memperkuat kerjasama untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara atas masalah-masalah strategis, terutama ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, perubahan iklim, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain. Dia menginginkan agar dua pihak cepat membentuk mekanisme-mekanisme untuk memperkuat temu pergaulan rakyat, diantaranya ada masalah supaya cepat mencapai permufakatan tentang pengarajan bahasa Inggris di Vietnam yang dilakukan oleh Tim Perdamaian (Peace Corps). Ditegaskannya juga bahwa AS akan meneruskan upaya membantu Vietnam dalam mengatasi akibat perang, khususnya dalam membersihkan zat beracun di tempat-tempat panas yang tercemar zat agen oranye/dioxin. Menlu John Kerry meminta kepada dua pihak untuk memperkuat kerjasama tentang keamanan maritim, berkomitmen bahwa AS akan memperkuat bantuan kepada Vietnam untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan hukum, pasukan polisi laut. Dia memberitahukan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama secara khusus menilai tinggi semua upaya Vietnam yang bersama dengan semua negara mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan berkomitmen akan berusaha menggerakkan Kongresnya untuk meratifikasi TPP pada tahun 2016.

Deputi PM Pham Binh Minh dan Menlu John Kerry juga berbahas tentang situasi regional dan internasional, diantaranya ada masalah Laut Timur. Pihak AS menegaskan mendukung semua upaya menjamin keamanan, keselamatan maritim, memecahkan semua sengketa melalui proses-proses hukum dan dengan langkah-langkah damai, di atas dasar Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982) dan DOC, melakukan demiliterisasi dan tidak melakukan reklamasi pulau-pulau dangkalan, mendukung pembangunan semua struktur konektivitas kawasan, diantaranya ASEAN memainkan peranan sentral.

Juga pada hari yang sama, Deputi PM Pham Binh Minh menerima pimpinan Kelompok Boeing dan ACDL.


Komentar

Yang lain