Vietnam mementingkan pelestarian dan pengelolaan sumber air secara berkesinambungan

(VOVworld)- Pada Kamis pagi, (21 Maret), di kota Can Tho, Vietnam Selatan, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menghadiri dan membacakan pidato pembukaan “Lokakarya ASEM tentang pengelolaan air dan daerah aliran sungai- Cara mendekati pertumbuhan hijau”.

Vietnam mementingkan pelestarian dan pengelolaan sumber air secara berkesinambungan - ảnh 1

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung membacakan pidato pembukaan lokakarya
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Lokakarya ini menyerap kehadiran lebih dari 100 pakar di dalam dan luar negeri yang datang dari 51 negara anggota Forum Kerjasama Asia-Eropa (ASEM) serta wakil organisasi-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi-organisasi regional dan internasional. Ini merupakan salah satu peristiwa  yang penting dari ASEM pada tahun 2013- tahun yang dipilih oleh PBB sebagai “Tahun kerjasama internasional tentang sumber air”. Dalam pidato pembukaan lokakarya ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan: menyedari secara jelas tanggung-jawab sebagai salah satu negara pemasok hasil pertanian yang besar dan primer di dunia dan untuk bersama-sama menghadapi semua tantangan, Vietnam menjunjung tinggi  pelestarian dan pengelolaan sumber air secara berkesinambungan. Ini merupakan satu masalah yang penting dari “Strategi perkembangan berkesinambungan Vietnam pada periode 2011-2020” dan “Strategi nasional tentang sumber daya  air sampai tahun 2020. Vietnam berhaluan ikut serta secara aktif dan memberikan sumbangan pada upaya bersama di semua tingkat kerjasama internasional, bersamaan itu, sedang aktif menggelarkan “Rencanan aksi strategis ASEAN tentang pengelolaan sumber daya air”. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: “Hanya bersama-sama bertindak keras sejak hari ini, kita bisa membatasi dan mencegah semua tantangan yang sudah diprakirakan. Kenyataan memperlihatkan bahwa pelestarian sumber daya air memberikan banyak kesempatan kerjasama kepada kita lebih dari menciptakan sengketa. ASEM adalah satu forum regional yang penting dengan 60% jumlah penduduk dunia dan memberikan sumbangan sebesar kira-kira 55% GDP global. Terletak  di dua benua Asia dan Eropa dengan sungai-sungai besar yang menciptakan banyak peradaban dan kebudayaan besar dari umat manusia, diantaranya ada sungai Volga, Danube, Rhein, sungai Kuning, sungai Gangga, sungai Mekong dan lain-lain. Oleh karena itu, ASEM mempunyai kebutuhan, tanggung-jawab dan sepenuh mampu memberikan sumbangan dalam melestarikan semua sumber kekayaan air. Dengan agenda yang praksis, lokakarya pada hari ini merupakan kesempatan kepada kita untuk memanifestasikan keinisiatifan untuk memberikan sumbangan pada upaya-upaya bersama dan mengajukan langkah-langkah kerjasama yang berhasil-guna”.

          Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menyatakan kepercayaan bahwa semua perbahasan dan dialog di lokakarya  di atas semangat konstruktif dan kemitraan yang sama derajat akan turut memecahkan secara berhasil-guna semua tantangan yang bersangkutan dengan sumber air, bersamaan itu, menjamin kepentingan layak rakyat dalam hal ekonomi dan perkembangan. Ini juga merupakan langkah yang efektif untuk merealisasikan tujuan menegakkan hubungan kemitraan Asia-Eropa yang baru, memperkuat pengertian mendalam antara rakyat dua benua dan menegakkan dialog yang erat antara semua mitra secara sama derajat./.

Komentar

Yang lain