(VOVworld) – Dalam agenda menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 keamanan Nuklir di Belanda, pada Selasa Malam (25 Maret), menurut WIB, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rute. Ketika berbahas tentang hubungan bilateral, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam mementingkan pendorongan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Belanda, menganggap ini sebagai salah satu diantara “
hubungan- hubungan yang bercontoh” antara Vietnam dengan negara-negara Eropa.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rute.
(Foto: www.vietnamplus.vn )
Dua Perdana Menteri sepakat terus mempertahankan pertukaran delegasi berbagai tingkat untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan di 5 bidang kerjasama prioritas, misalnya: Beradaptasi dengan perubahan iklim dan pengontrolan air; Pertanian; Energi dan permigasan; Pelabuhan laut dan Jasa logistik. Khususnya, dua negara bertekat cepat mengakiri perundingan, menuju ke penandatanganan
“Permufakatan Kemitraan strategis tentang Pertanian yang berkesinambungan dan Ketahanan Pangan”.
Dua Perdana Menteri menilai bahwa kerjasama pertahanan antara dua negara berkembang aktif dan efektif. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menyatakan bahwa Vietnam menyambut iktikat baik, perhatian dan keinginan Belanda untuk terus memberikan sumbangan pada perdamaian dan kestabilan di kawasan, diantaranya ada penjaminan kebebasan, keamanan dan keselamatan maritim. Dua Perdana Menteri juga memberikan apresiasi kepada dua negara yang secara permanen bekerjasama dan saling mendukung di semua pemilu pada forum-forum internasional, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung Belanda meninta kepada Belanda supaya terus mendukung Vietnam memperkuat hubungan komprehensif dengan Uni Eropa, mendukung Komisi Eropa (EC) cepat meratifikasi Perjanjian Kerangka Kemitraan dan Kerjasama komprehensif (PCA) serta mengakui Vietnam mempunyai perekonomian pasar yang bertepatan dengan akhir perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) pada tahun 2014. Sebelumnya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah beraudiensi dengan Permaisuri Belanda, Maxima./.