Vietnam memimpin sidang DK PBB tentang masalah-masalah di Siprus dan Libia
(VOVWORLD) - Di bawah pimpinan Vietnam, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis pagi (30/1), mengadakan sidang untuk mengesahkan resolusi tentang perpanjangan kegiatan Perutusan PBB di Siprus (UNFICYP) dan mendengarkan laporan tentang kegiatan Perutusan PBB di Libia (UNSMIL).
Satu sidang yang dipimpin oleh Vietnam (Foto: VNA) |
DK PBB telah memberikan suara sepakat mengesahkan Resolusi 2506 tentang perpanjangan kegiatan UNFICYP sampai tanggal 31/7/2020.
UNFICYP dibentuk pada tahun 1964 dengan tugas-tugas utama yaitu: memberikan sumbangan pada pencegahan bentrokan, mempertahankan dan memulihkan pelaksanaan hukum dan ketertiban, memulihkan syarat-syarat normal di Siprus.
Pada sidang mendengarkan laporan tentang kegiatan UNSMIL, Duta Besar (Dubes) Pham Hai Anh, Wakil Kepala Perutusan Vietnam di PBB menyambut baik upaya-upaya PBB, organisasi-organisasi regional dan negara-negara yang bersangkutan dalam mendorong proses perdamaian di Libia, khususnya pengesahan Pernyataan Bersama dari Konferensi Berlin, menekankan arti penting dari penjaminan solusi politik yang dibimbing dan dikuasai oleh orang Libia, serta berseru kepada semua pihak yang bersangkutan di Libia supaya mengekang diri, cepat mencapai permufakatan gencatan senjata yang berjangka panjang dan memulihkan kembali proses perundingan perdamaian. Dubes Pham Hai Anh menegaskan bahwa Vietnam mendukung satu resolusi DK PBB untuk membantu penggelaran hasil yang dicapai Konferensi Berlin, menilai tinggi peranan dan sumbangan UNSMIL di bawah pimpinan Wakil khusus dari Sekretaris Jenderal PBB.