Vietnam meminta kepada Uni Eropa supaya menghapuskan “kartu kuning” terhadap ekspor produk perikanan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin  sore (29 Oktober), telah menerima delegasi Komisi Perikanan dari Parlemen Eropa yang dikepalai oleh Mato Gabriel, Juru bicara Komisi tersebut yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Vietnam meminta kepada Uni Eropa supaya menghapuskan “kartu kuning” terhadap ekspor produk perikanan - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Mato Gabriel, Juru bicara Komisi Eropa (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam selalu menganggap kerjasama antara Majelis Nasional (MN) Vietnam dan Parlemen Eropa sebagai pilar penting dalam hubungan kerjasama komprehensif antara Vietnam dengan Uni Eropa. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Mato Gabriel supaya memberikan dukungan agar  Komisi Eropa meninjau secara aktif  upaya Vietnam, cepat menghapuskan “kartu kuning” terhadap ekspor produk perikanan Vietnam ke Uni Eropa. PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada Parlemen Eropa supaya terus mendukung pemecahan atas sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982.

Pada fihaknya, Mato Gabriel menilai tinggi Vietnam sebagai mitra penting bagi Eropa pada umumnya dan setiap negara anggota Uni Eropa pada khususnya. Dia menginginkan agar Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EV FTA) cepat ditandatangani, melalui itu mendorong kerjasama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan temu pergaulan kebudayaan antara dua fihak.

Komentar

Yang lain