Vietnam Meminta Myanmar supaya Menjamin Keamanan dan Keselamatan bagi Warga Negara Vietnam
(VOVWORLD) - Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam di Myanmar, pada Senin (13 November), memberitahukan bahwa selama beberapa hari ini, situasi keamanan di berbagai Negara Bagian di Myanmar Utara mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit. Ini juga merupakan tempat-tempat di mana ada banyak warga negara Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja.
 Rudal yang diluncurkan dari pangkalan militer di Kotamadya Lashio, Negara Bagian Shan, Myanmar Utara pada tgl 28 Oktober (Foto: AFP) |
Menghadapi situasi tersebut, Kedubes Vietnam di Myanmar telah meminta Myanmar supaya mengeluarkan opsi membantu dan menjamin keamanan dan keselamatan bagi warga negara Vietnam, menciptakan syarat bagi warga negara Vietnam untuk meninggalkan tempat yang berbahaya. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam juga berinisiatif berdiskusi dengan badan-badan fungsional Tiongkok dan Myanmar untuk membantu Vietnam dalam perlindungan warga negara di kawasan.
Kemenlu terus merekomendasikan warga negara Vietnam supaya apabila tidak perlu, jangan datang atau menghindari datang ke kawasan Negara Bagian Shan, Kayin, dan Rakhine, di Myanmar. Apabila sedang tinggal di beberapa Negara Bagian itu perlu cepat dan positif mengungsikan manusia dan harta benda secara aman ke negara ketiga atau kembali ke Vietnam. Secara rutin memantau informasi-informasi dari pemerintahan setempat dan peringatan Kemenlu (Direktorat Konsuler atau Kedubes Vietnam di Myanmar). Pada situasi darurat, warga negara bertelepon ke nomor hotline Perlindungan Warga Negara:
- Kedubes Vietnam di Myanmar: +959660888998.
- Hotline Perlindungan Warga Negara dari Direktorat Konsuler, Kemenlu: +84 981 84 84 84; +84 965 41 11 18. Email: baohocongdan@gmail.com.