(VOVworld) – Pada Senin (1 Juni), Vietnam mengirim tuntutan kepada Indonesia usul untuk melakukan konsultasi tentang pengenaan langkah bela diri perdagangan oleh negara ini terhadap jenis barang bahan galvalum menurut prosedur menangani perselisihan di WTO. Tuntutan ini telah diberitahukan di website resmi WTO.

Vietnam mengajukan tuntutan tersebut setelah berkali-kali melakukan langkah-langkah konsultasi teknis dan kerjasama hubungan luar negeir antara dua anggota ASEAN untuk membela hak dan kepentingan badan usaha Vietnam menurut ketentuan GATT tahun 1994 dan Perjanjian Bela Diri WTO, tapi tidak berhasil. Tujuan konsultasi menurut prosedur penanganan sengketa dari WTO ialah menciptakan mekanisme bagi para anggota organisasi ini untuk menangani semua kecemasan perdagangan melalui perundingan dan kerujukan. Vietnam berharap setelah konsultasi ini, dua fihak akan mencapai kesepakatan tentang solusi dalam menangani kasus tersebut, tapi tidak harus meminta kepada WTO supaya membentuk Badan untuk menangani sengketa, khususnya ketika kedua negara adalah sesama anggota ASEAN.

Pada 7 Juli 2014, Kementerian Keuangan Indonesia telah memberlakukan keputusan mengenakan pajak bela diri perdagangan dalam waktu tiga tahun (2014-2016) terhadap jenis bahan galvalum impor dari Vietnam pada tarap sangat tinggi, kira-kira 50% tarap ekspor produk ini untuk tahun 2014, 46% untuk tahun 2015 dan 41% untuk tahun 2016./.