(VOVworld) - Menjelang Tahun Baru-2016, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah menjawab wawancara kalangan pers tentang peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Vietnam dalam penggalan jalan perkembangan. VOV mengutip beberapa isi pokok wawancara ini .
Truong Tan Sang telah menjawab wawancara kalangan pers Menjelang Tahun Baru-2016,
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika menilai prestasi-prestasi menonjol tentang sosial-ekonomi yang telah dicapai oleh Vietnam pada tahun 2015 ini, Presiden Truong Tan Sang menganggap bahwa ini merupakan satu tahun yang sangat sulit tentang situasi baik di Vietnam maupun di kawasan, tapi upaya bersama yang dijalankan oleh seluruh Partai, seluruh rakyat, dan seluruh tentara, hasil tentang pengembangan sosial-ekonomi tetap cukup aktif, pertumbuhan ekonomi tercapai secara lumayan, ekonomi makro relatif stabil, potensi ekonomi Tanah Air meningkat. Tahun 2015 juga merupakan tahun Vietnam menandatangani rangkaian perjanjian perdagangan bebas generasi baru dengan kriterium tinggi dan komprehensif, pasar akan menjadi lebih luas.
Tentang kualitas sumber daya manusia demi kebutuhan integrasi dan perkembangan, Presiden Truong Tan Sang menganggap bahwa melakukan integrasi secara ekstensif dan intensif dituntut harus ada karakter dan gaya kerja dari barisan pejabat dan pegawai negara yang jauh lebih berbeda dari pada sebelumnya. Oleh karena itu, Vietnam perlu meningkatkan daya saing produk, badan usaha dan seluruh perekonomian, bersama dengan upaya keras dari badan usaha, meningkatkn lebih lanjut lagi tanggung jawab Negara. Pada waktu mendatang, Vietnam harus terus memperhebat dan meningkatkan daya-guna, dan hasil-guna manajemen Negara, memenuhi kebutuhan tahap liberalisasi perdagangan dan integrasi yang ekstensif dan intensif dari Tanah Air. Presiden Truong Tan Sang menekankan: Melakukan integrasi, tapi harus membangun perekonomian yang independen, dan mandiri. Beliau juga menunjukkan bahwa kemampuan Vietnam dalam menyerap modal investasi asing merupakan sangat besar, tapi selektif agar para investor asing harus menciptakan daya sebar dan mendorong proses restrukturisasi perekonomian Vietnam.
Tentang tantangan-tantangan serius terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah yang sedang dihadapi oleh Vietnam, Presiden Truong Tan Sang menunjukkan jelas bahwa persatuan besar nasional, faktor dalam dari TanahAir merupakan sumber kekuatan besar bagi rakyat Vietnam untuk membela Tanah Air. Beliau menegaskan pandangan konsisten Vietnam ialah Vietnam ingin menjadi sahabat dengan semua negara dalam komunitas internasional demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan. Dukungan komunitas internasional terhadap usaha pembaruan, pembangunan dan pembelaan Tanah Air Vietnam semakin banyak. Ini merupakan kekuatan besar bagi Vietnam untuk membela secara mantap kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Presiden Truong Tan Sang menunjukkan jelas bahwa Tahun Baru-2016 merupakan tahun penting antara dua masa bakti Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam, Majelis Nasional, dan Pemerintah-tahun transisi antara dua Repelita 2011-2015 dan 2016-2020. Pada tahun 2016 dan masa 5 tahun mendatang, kemudahan di banyak segi meningkat, tapi kesulitan dan tantangan juga sangat besar. Pada latar belakang itu, dituntut agar seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara Vietnam harus berupaya lebih keras, lebih kuat dan memperhebat secara menyeluruh usaha pembaruan, mengembangkan sosial-ekonomi secara cepat dan berkesinambungan, memperkokoh pertahanan dan keamanan, meningkatkan hasil-guna integrasi internasional, membangun Partai yang bersih dan mantap, meningkatkan daya-guna dan hasil-guna manajemen Negara pantas dengan tahap melakukan integrasi secara ekstensif dan intensif, terus meningkatkan kehidupan, dan hak kedaulatan rakyat.