Vietnam memperingati Hari Hak Manusia Dunia (10 Desember)
(VOVworld) - Tanggal 10 Desember saban tahun dimuliakan sebagai Hari Hak Manusia (HAM) Dunia dan yaitu hari ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan Deklarasi Hak Manusia Internasional. Vietnam memperingati Hari Hak Manusia Dunia pada tahun ini pada latar belakang baru saja menjadi anggota Dewan Hak Manusia PBB. Juga sehubungan dengan ini, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah membubuhkan tanda tangan pada Perintah mengumumkan Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Sosialis Vietnam (RSV) yang diantaranya ada banyak pasal yang menjunjung tinggi hak manusia.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah membubuhkan tanda tangan
pada Perintah mengumumkan UUD RSV
(Foto: .baomoi.com)
Sehari setelah Presiden Vietnam membubuhkan tanda tangan pada Perintah tersebut, Kantor Harian Badan Pengarahan tentang Hak Manusia dari Pemerintah Vietnam dan Koran Quan Doi Nhan Dan (atau koran Tentara Rakyat) pada hari Senin (9 Desember) mengadakan simposium dengan tema: “Menjamin dan mendorong hak manusia menurut UUD RSV”.
Menurut hemat para peserta simposium, UUD (amandemen) telah menetapkan hak manusia yang dtercantum dalam Bab II, melengkapi serentetan hak baru seperti hak bisa hidup, hak menyumbangkan jaringan tubuh, hak kepemilikan swasta, hak menikmati dan mendekati nilai-nilai budaya, hak mengkonfirmasikan bangsa dll… Begitulah ideologi-ideologi yang sangat maju dalam menjamin hak manusia di Vietnam.
Sehubungan dengan Hari Hak Manusia Dunia, Deputi Perdana Menteri, merangkap Meneri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh telah menulis artikel dengan judul: “Politik konsekuan Vietnam adalah membela dan mendorong hak manusia” yang dimuat oleh koran-koran besar Vietnam pada hari Selasa (10 Desember)./.