(VOVworld) - Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Sesin sore (22/2), di kota Ho Chi Minh, melakukan pertemuan untuk berbahas mengenai ekspor beras - tahun 2016. Yang menghadiri pertemuan tersebut, ada Konselor Perdagangan Vietnam di semua negara dan teritori, badan-badan usaha ekspor dan Asosiasi badan-badan usaha bahan pangan Vietnam.
Pada tahun 2015, Vietnam mengekspor kira-kira 6,6 juta ton beras, mencapai nilai ekspor kira-kira 2,8 miliar dolar Amerika Serikat, naik 4 persen tentangvolume-nya, tapi turun 4,5 persen nilai ekspor-nya terbanding dengan tahun 2014. Menurut prakiraan, perkembangan ekspor beras Vietnam tahun 2016 berlangsung di luar dugaan, karena dipengaruhi oleh gejala El Nino, situasi keasinan dan persaingan dari negara-negara lain. Oleh karena itu, badan-badan usaha Vietnam akan memperluas pasar baru, misal-nya Eropa, AS, Jepang dan Republik Korea…
Bersamaan itu, meningkatkan kualitas beras, misal-nya, varitas, pembinaan brand, promosi dagang dan pemberian bantuan modal untuk melakukan investasi pada persawahan besar. Tran Tuan Anh, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan: “Diantara rentetan aktivitas promosi dagang, badan-badan usaha memerlukan pengarahan dari badan-badan Negara mengenai pasar, khususnya Asosiasi Pangan untuk membantu badan-badan usaha dalam melakukan promosi dan mengembangkan pasar, melalui berbagai pola dan bentuk yang sesuai”.