Vietnam memprotes Tiongkok melakukan latihan militer di Kepulauan Hoang Sa
(VOVWORLD) - Ketika menjawab interviu kalangan pers tentang Tiongkok mengirim pesawat pembom melakukan aktivitas-aktivitas latihan di Kepulauan Hoang Sa (Paracel) wilayah Vietnam, pada Senin (21/5), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa Vietnam punya cukup bukti hukum dan sejarah untuk menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa (Spratly), sesuai dengan hukum internasional.
|
Tindakan Tiongkok di Kepulauan Hoang Sa tersebut telah melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan ini, bertentangan dengan Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar dalam usaha memimpin penanganan masalah di laut Vietnam - Tiongkok.
Juru bicara Kemlu Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang . (Foto: Koran Polisi) |
Melanggar DOC, berpengaruh negatif terhadap proses perundingan antara ASEAN dan Tiongkok untuk menyusun COC, meningkatkan ketegangan, mendestabilkan kawasan dan tidak menguntungkan penjagaan lingkungan yang damai, stabil dan bekerjasama di Laut Timur.
Juru bicara Le Thi Thu Hang menunjukakan bahwa Vietnam meminta kepada Tiongkok supaya menghentikan secara semua tindakan tersebut, tidak boleh melakukan militerisasi, dengan serius menghargai kedaulatan Vietnam di Kepulauan Truong Sa, mematuhi secara serius Permudfakatan tentang prinsip- prinsip fundamantal dalam membimbing untuk memecahkan masalah di laut Vietnam-Tiongkok, DOC, menciptakan suasana yang kondusif bagi penjagaan lingkungan yang damai, stabil dan bekerjasama di kawasan.