Vietnam memprotes Tiongkok menembak kapal penangkap ikan Vietnam.
(VOVworld) - Pada 20 Maret, satu kapal penangkap ikan milik nelayan provinsi Quang Ngai Vietnam Tengah telah diburu dan ditembak sampai terbakar kabinnya oleh kapal Tiongkok di kawasan yang tergolong dalam kepulauan Hoang Sa (Paracel) milik Vietnam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Luong Thanh Nghi
(Foto:giaoduc.net.vn)
Ketika memberikan reaksi Vietnam tentang kaus ini, pada Senin (25 Maret), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Luong Thanh Nghi memberitahukan: Pada 20 Maret, kapal penangkap ikan berkode QNg 96382 TS dari nelayan provinsi Quang Ngai pada saat sedang melakukan usaha penangkapan ikan secara normal di kawasan nelayan tradisional di kawasan kepulauan Hoang Sa milik Vietnam telah diburu dan ditembak sampai terbakar kabinnya oleh kapal Tiongkok. Ini merupakan kasus yang sangat serius, melanggar kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa, mengancam jiwa dan menimbulkan kerugian tentang harta benda dari kaum nelayan Vietnam. Jubir Kemlu Le Thanh Nghi juga menunjukkan bahwa tindakan ini telah melanggar secara serius prinsip-prinsip dari hukum internasional, permufakatan tentang prinsip-prinsip bimbingan dasar dalam memecahkan masalah di laut antara Vietnam dan Tiongkok, bertentangan dengan Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Luat Timur (DOC). Vietnam memprotes keras dan meminta kepada pihak Tiongkok supaya menyelidiki dan menangani secara serius tindakan yang salah dan tidak berkemanusiaan tersebut, memberikan santunan atas kerugian yang diderita kaum nelayan Vietnam. Pada Senin (25 Maret), Wakil Kementerian Luar Negeri Vietnam menemui wakil Kedutaan Besar Tiongkok di kota Hanoi menyampaikan nota protes tindakan pihak Tiongkok tersebut./.