Vietnam Mempunyai Cukup Dasar Hukum dan Bukti Sejarah untuk Menegaskan Kedaulatannya terhadap Kepulauan Spratly dan Paracel
(VOVWORLD) - Ketika menjawab pertanyaan wartawan terkait pidato Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada tanggal 6 Juni tentang aktivitas kelompok kapal survei Tiongkok, Xiang Yang Hong 10, Juru Bicara Kemlu Pham Thu Hang menjelaskan:
Juru Bicara Kemlu Pham Thu Hang (Foto : VNA) |
"Seperti yang telah ditegaskan berkali-kali, Vietnam mempunyai cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatannya terhadap Kepulauan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracel). Status hukum kepulauan Spratly serta maujud-maujudnya yang telah ditetapkan dengan jelas dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982. Kedaulatan, hak berdaulat dan yurisdiksi terhadap perairan negara yang ditetapkan sesuai dengan UNCLOS 1982 serta semua hak dan kepentingan yang sah dan adil dari negara-negara pesisir, di antaranya ada Vietnam, harus dihormati. Hal ini memanifestasikan semangat yang bertanggung jawab, konstruktif, dan sumbangan yang praksis dari negara-negara yang bersangkutan dengan perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan supremasi hukum di kawasan, di antaranya ada kawasan Laut Timur.