Vietnam mendapat apresiasi tinggi komunitas internasional tentang pengalaman ikut serta pada mekanisme UPR
(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tajuk: “Informasi dan Rencana induk untuk melaksanakan rekomendasi Peninjauan Periodik Universal (UPR) siklus 3 sudah diterima” diadakan pada Jumat (4 September) di Kota Hanoi.
Le Hoai Trung, Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung menyampaikan pidato di lokakrya tersebut (Foto: Anh Huyen/VOV5) |
Dalam pidato pembukaan lokakarya ini, Le Hoai Trung, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam menegaskan: dengan politik yang konsisten tentang upaya melindungi dan mendorong hak asasi manusa (HAM), Vietnam sangat menghargai dan ikut serta secara penuh dan serius pada UPR dari siklus 1 (tahun 2009).
Ketika mengapresiasi komitmen dan upaya Vietnam dalam ikut serta pada mekanisme UPR, Caitlin Wiesen, Kepala Kelompok Keberhasilan tentang manajemen dan hukum dari Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam, Wakil Tetap UNDP di Vietnam mengatakan: “Selama beberapa tahun ini, Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan dalam mendorong dan melindungi HAM dengan meratifikasi konvensi internasional yang penting tentang HAM. Hasilnya Vietnam mendapat pengakuan dan sambutan dari negara-negara lain. Selaku mitra lama Pemerintah Vietnam, PBB akan terus fokus pada sumber daya, memperkokoh prioritas kami untuk menjamin agar tidak ada yang tertinggal di belakang”.
Ia juga menekankan tiga pesan yakni HAM menjadi masalah yang mendasar dan terkait dengan pembangunan yang berkelanjutan; Melaksanakan komitmen-komitmen tentang HAM juga memberikan kontribusi dalam merealisasi tujuan pembangunan yang berkelanjutan; Semua pihak yang terkait memainkan peran penting dalam melaksanakan rekomendasi-rekomendasi UPR di Vietnam.