Vietnam mendapat penilaian tinggi pada putaran perundingan Perjanjian TPP
(VOVworld) – Wakil Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan bahwa setelah 4 hari berlangsung (dari 22 sampai 25 Februari), Konferensi Menteri 12 negara peserta dalam perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Trans Pasifik (TPP) di Singapura telah mencapai kemajuan penting. Menurut itu, Konferensi ini telah mengeluarkan arah penanganan atas beberapa sengketa guna mencapai satu hasil komprehensif dan seimbang, bersamaan itu sedang menunggu-nunggu kemajuan di beberapa bidang untuk mencapai permufakatan-permufakatan terakhir.
Satu putaran perundingan pada Konferensi Menteri TPP di Singapura
(Foto: baomoi.com)
Menurut Ibu Pham Quynh Mai, Wakil Kepala Direktorat Perdagangan multipihak dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, alasan Konferensi tersebut belum mencapai permufakatan terakhir ialah belum ada kesepakatan tentang masalah kepemilikan intelektual, pendekatan pasar, reformasi badan usaha milik Negara. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, sampai sekarang, Perjanjian TPP tetap belum bisa berakhir karena ada lagi partisipasi 3 anggota baru yaitu: Kanada, Jepang dan Meksiko. Oleh karena itu, proses perundingan akan harus memakan lebih banyak waktu dari padai rencana semula.
Ibu Pham Quynh Mai mengatakan:
“Sampai sekarang, pada pokoknya, semua negara telah mengakhiri beberapa bidang perundingan dan hanya menunggu beberapa kemajuan yang cukup besar dalam perundingan barang-barang, maka bisa menuju ke pemberian komitmen terakhir dan mengakhiri secara komprehensif perundingan. Pada fihaknya, Vietnam juga telah aktif berpartisipasi dalam semua putaran perundingan resmi dan bilateral serta dengan sikap positif membela pendiriannya; akan tetapi Vietnam juga memanifestasikan sikap fleksibel untuk mengakhiri perundingan dan mendapat penilaian tinggi dari semua anggota TPP”./.