Vietnam menduduki posisi ke-4 di Asia Tenggara tentang ketahanan pangan
(VOVWORLD) - Badan Analisis Ekonomi “Economist Intelligence Unit” (EIU” dari Majalah The Economist (Inggris) baru- baru ini mengumumkan “Indeks Ketahanan pangan global (GFSI) tahun 2019”, menurut itu, Singapura menduduki posisi pertama di dunia tentang ketahanan pangan, menyusul kemudian ialah Irlandia dan Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi (Foto: internet) |
Menurut makna luas, ketahanan pangan memanifestasikan kemampuan mensuplai pangan sendiri, baik tentang kualitas maupun tentang kuantitas kepada warga sebuah negara dalam jangka waktu dan tempat yang perlu. Menurut makna sempit, ketahanan pangan ialah harus menjaga jumlah pangan yang perlu pada situasi darurat. Dengan kriterium itu, Vietnam mencapai 64,9 point, menduduki posisi ke-54 di antara 113 negara di dunia dan menduduki posisi ke-4 di kawasan Asia Tenggara. Di antaranya, Vietnam mencapai lebih dari 75 point di 8 daftar seperti keselamatan dan kualitas pangan, kemampuan mendekati keuangan dari para petani, kestabilan produksi pertanian.