(VOVworld)-  Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (17 Maret), mengadakan beberapa dialog tentang situasi penjaminan dan pendorongan hak manusia di Myanmar, Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea dan Iran.

Ketika berbicara di depan perbahasan tentang Myanmar, Duta Besar Le Trung Thanh, Kepala Perwakilan Vietnam di samping Kantor PBB, WTO dan beberapa organisasi internasional di Jenewa, Swiss menekankan bahwa komunitas internasional perlu terus bekerjasama dengan Myanmar di atas dasar menghormati kedaulatan, kemerdekaan Myanmar. Dialog yang konstruktif dan kerjasama yang tulus bertujuan memperkokoh dan mengembangkan semua prestasi yang telah dicapai oleh negara ini dalam proses demokratisasi, kerujukan nasional, mengembangkan ekonomi dan menjamin hak manusia, khususnya kelompok-kelompok yang posisinya lemah. Vietnam percaya bahwa Myanmar sedang menjalankan langkah-langkah yang tepat menuju ke perdamaian, keamanan dan kesejahteraan. Vietnam bersedia membantu Myanmar meningkatkan kualitas kehidupan dan mendorong pembelaan hak manusia, dan Vietnam bersedia berbagi pengalaman tentang rekonstruksi Tanah Air, mengembangkan sosial-ekonomi dan integrasi regional dan internasional.


Pada hari yang sama, Dewan Hak Manuisa PBB juga mengadakan beberapa perbahasan tentang situasi Iran dan RDR Korea. Menurut rencana, Dewan Hak Manusia PBB akan meneruskan perbahasan dan perundingan terhadap rancangan Resolusi yang bersangkutan dengan situasi penjamian dan pendorongan hak manusia di beberapa negara sebelum acara penutupan pada 28 Maret ini./.