Vietnam mendukung semua upaya perlucutan senjata dan nonproliferasi senjata nuklir

(VOVWORLD) - Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh  dalam pidatonya  di Pertemuan Tingkat Tingggi sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) sehubungan dengan peringatan Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir yang diadakan secara virtual Jumat malam (2 Oktober) malam WIB.
Vietnam mendukung semua upaya perlucutan senjata dan nonproliferasi senjata nuklir - ảnh 1 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menyampaikan pidato dia  Pertemuan Tingkat Tingggi sidang MU PBB (Foto: Pham Anh Tuan/baoquocte.vn) 

Dalam pidato ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan tekat dan komitmen Vietnam  yaitu bersama-sama dengan negara-negara lain membangun satu dunia yang damai, aman dan makmur.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menunjukkan: Perang Dunia II telah berakhir pada 75 tahun lalu, tetapi dunia telah menyaksikan pemusnahan dan sabotase yang ditimbulkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki terhadap umat manusia di banyak tempat. Sejak saat itu hingga kini,  dunia telah mencapai prestasi-prestasi yang berarti. Dunia telah menegakkan satu sistim kerangka multilateral dan bilateral tentang masalah perlucutan senjata dan nonproliferasi senjata nuklir serta pengendalian senjata.  Jumlah senjata  di seluruh dunia  telah kurang lebih dari 3/4  terbanding dengan  periode Perang Dingin.

Menurut Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, Vietnam mendukung upaya  perlucutan senjata dan nonproliferasi senjata nuklir. Vietnam telah  berpartisipasi pada semua konvensi internasional tentang masalah ini, terdiri atas  Traktat Larang Uji Coba Komprehensif (CTBT) dan yang paling belakangan ini Traktak Larang Senjata Nuklir. Ia mengatakan:

Vietnam menyerukan semua negara yang memiliki senjata nuklir untuk memperhebat komitmen perlucutan semua senjata nuklir menurut pasal 6 dari Traktak Larang Senjata Nuklir, memulihkan kepercayaan terhadap struktur-struktur regional dalam membentuk dan mempertahankan zona-zona tanpa ada senjata nuklir. Selaku Ketua ASEAN-tahun 2020, Vietnam berkomitmen akan mempertahankan kawasan Asia Tenggara tanpa ada senjata nuklir dan akan bersama-sama dengan semua pihak memecahkan masalah-masalah yang masih ada dalam proses penggelaran Traktat mengenai Kawasan Asia Tenggara  tanpa ada senjata nuklir. Bersamaan itu, hak dari semua negara yang bisa menggunakan energi tenaga nuklir demi tujuan-tujuan damai perlu dihormati”.

Sehubungan Hari Internasional Penghapusan Total  Senjata Nuklir, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyerukan semua negara untuk  menegaskan lagi tanggung jawab secara hukum dan moral untuk merealisasi target tentang satu dunia tanpa ada senjata nuklir.

Komentar

Yang lain