Vietnam menegaskan kedaulatan yang tak terbantahkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly)
(VOVworld) - Pers Tiongkok memuat berita yang bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas dari beberapa Kementerian dan instansi Tiongkok di Laut Timur dari awal tahun sampai sekarang seperti Menteri Perhubungan Tiongkok datang di pulau Hoang Sa untuk melakukan kunjungan survei terhadap kapal patroli; Kepala Direktorat Olahraga Tiongkok mengunjungi pulau Phu Lam di kepulauan Hoang Sa (Paracel) untuk melakukan survei terhadap penggelaran aktivitas olahraga dan Kepala Direktorat Perikanan Nam Hai, Tiongkok memberitahukan: Tiongkok berencana membangun pangkalan perikanan di pulau Phu Lam kepulauan Hoang Sa, dan membangun dermaga kapal dan pangkalan pengadaan jasa perikanan di Truong Sa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Luong Thanh Nghi
(Foto: vnexpress.net)
Pada Kamis 23 Februari, ketika diinterviu oleh kalangan pers tentang reaksi Vietnam terhadap tindakan - tindakan pihak Tiongkok tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Luong Thanh Nghi menegaskan bahwa “
Vietnam punya kedaulatan yang tak terbantahkan terhadap dua kepualuaan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly). Semua tindakan di dua kepulauan ini tanpa ada kesepakatan Vietnam adalah pelanggaran serius terhadap kedaulatan Vietnam, merumitkan dan menegangkan siuasi di Laut Timur, bertentangan dengan permufakatan semua prinsip dasar tentang pemecahan atas masalah-masalah di laut yang telah ditandatangani dua negara, sesuai dengan Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) maupun semua komitmen mempertahankan kestabilan dan perdamaian di laut. Vietnam memina kepada Tiongkok supaya menghentikan segera semua tindakan, membatalkan semua proyek yang melanggar kedaulatan Vietnam tersebut, bersama dengan semua pihak yang bersangkutan mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, melaksanakan secara serius DOC"./.