Vietnam menegaskan terus berupaya membela dan mendorong hak-hak masunia

(VOVworld) – Pada Selasa (10 Juni), di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, Dewan Hak Manusia PBB angkatan ke-26 dibuka dengan dihadiri oleh wakil 47 negara anggota Dewan Hak Manusia PBB, negara-negara anggota PBB, Komisaris Tinggi Hak Manusia PBB, wakil badan-badan dalam sistem PBB dan banyak Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional tentang hak manusia.

Dalam pidato yang dibacakan pada acara pembukaan tersebut, Komisaris Tinggi Hak Manusia, Navi Pillay menonjolkan dan menilai tinggi semua prestasi yang telah dicapai oleh semua negara dalam membela dan mendorong hak manusia di masing-masing negara serta sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh setiap negara kepada mekanisme-mekanisme hak manusia PBB.

Vietnam menegaskan terus berupaya membela dan mendorong hak-hak masunia - ảnh 1
Panorama sidang Dewan Hak Manusia PBB
(Foto: vnexpress.net)

Pada sesi dialog dengan para pelapor, Duta Besar Pham Quoc Tru, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB menunjukkan: Vietnam berbagi perhatian banyak negara terhadap masalah bahwa semakin ada banyak manifestasi yang menyalah-gunakan hak-hak kebebasan melakukan rapat dan pembentukan asosiasi guna mengacau dan menyabot keamanan nasional, ketertiban sosial dan keselamatan publik di beberapa negara, serta berpengaruh terhadap hak-hak dan kepentingan orang lain; Vietnam mendukung penjaminan kebebasan berbicara dari semua orang, tapi dalam proses pelaksananan perlu sangat memperhatikan kekhasan sejarah, budaya dan agama di setiap masyarakat; Vietnam akan terus berupaya untuk membela dan mendorong hak manusia pada umumnya serta hak-hak kebebasan berbicara, kebebasan berorganisasi pada khususnya.

Dewan Hak Manusia PBB angkatan ke-26 akan meninjau dan mengesahkan laporan yang diberikan Kelompok Kerja tentang pemeriksaan universal periodik (UPR) terhadap 14 negara, diantaranya ada Vietnam./.

Komentar

Yang lain