Vietnam menegaskan terus memberikan sumbangan aktif pada gagasan-gagasan internasional tentang penjaminan hak azasi manusia

(VOVworld) – Dari 27-28/2, sesi pertemuan tingkat tinggi dari persidangan ke-34 Dewan Hak Azasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan HAM PBB) berlangsung di kota Jenewa dengan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen PBB, Antonio Guterres dan Ketua Majelis Umum PBB angkatan ke-71, Peter Thomson dan berbagai delegasi tingkat tinggi dari 110 negara dan organisasi internsional.


Vietnam menegaskan terus memberikan sumbangan aktif pada gagasan-gagasan internasional tentang penjaminan hak azasi manusia - ảnh 1
Delegasi Vietnam peserta pertemuan
(Foto: baotintuc.vn)

Delegasi Vietnam dikepalai oleh Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Ha Kim Ngoc. Di depan konferensi tingkat tinggi pada Selasa pagi (28/2), Deputi Menlu Ha Kim Ngoc secara khusus menekankan semua prioritas dan gagasan Vietnam di Dewan HAM, di antaranya ada memperkenalkan resolusi mengenai dampak perubahan iklim terhadap hak anak-anak, rangkaian sarasehan internasional tentang menjamin  lingkungan kerja untuk kaum disabilitas, hak kaum pekerja di laut, pendidikan tentang pencegahan dan penanggulangan perdagangan wanita dan anak perempuan. Vietnam menegaskan akan terus berupaya menjamin agar semua penduduk Vietnam menikmati sepenuhnya hak manusia. Dia menonjolkan beberapa upaya dan prestasi yang dicapai oleh Vietnam seperti menyelesaikan sistim perundang-undangan tentang hak manusia, menggelarkan rencana induk tentang pelaksanaan berbagai rekomendasi  UPR (mekanisme tinjauan periodik universal tentang hak manusia) yang disetujui oleh Vietnam, membangun berbagai program aksi nasional tentang target-target perkembangan yang berkesinambugnan dan Permufakatna Paris tentang perubahan iklim. Deputi Menlu  Ha Kim Ngoc menekankan bahwa Vietnam telah dan sedang memberikan sumbangan aktif terhadap semua gagasan regional dan internasional yang bersangkutan dengan penjaminan hak manusia, bersama dengan negara-negara ASEAN membangun satu Komunitas ASEAN dengan warga sebagai sentralitas, satu kawasan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang.

Di sela-sela konferensi ini, Kepala delegasi Vietnam telah melakukan temu kerja dengan Menteri Kerjasama Perkembangan dan Pasifik dari Australia tentang tema kesetaraan gender, melakukan kontak-kontak bilateral dengan Menlu Georgia, Sekretaris Negara tentang Asia-Pasifik dari Inggris, Deputi Menlu Uruguay dan Deputi Menlu Polandia. Pada semua kontak tersebut, semua pihak telah berbahas tentang banyak isi yang bersangkutan dengan kerjasama bilateral dengan titik beratnya ialah kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi serta beberapa masalah global dan regional yang menjadi minat bersama. Vienam juga berbagi informasi tentang situasi Laut Timur, menekankan prinsip tidak menggunakan kekerasan dan mengancam menggunakan kekerasan, memecahkan semua sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, menghormati secara lengkap semua proses diplomatik dan hukum. Semua mitra menyatakan keinginan memperkuat kerjasama yang saling menguntungkan dengan Vietnam, bersamaan itu, berbagi pandangan Vietnam dalam memecahkan semua sengketa di kawasan, di antaranya ada masalah Laut Timur.


Komentar

Yang lain